Baru Diterbitkan, Permintaan KIK EBA Jasa Marga Tembus Rp 51 T  

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 13:04 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Direktur PT Jasa Marga Desi Arryani meninjau Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Minggu, 2 Juli 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) M. Agus Setiawan mengatakan produk sekuritisasi dengan nama Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) mendapat apresiasi positif dari publik. Hal itu tercermin dari tingkat permintaan yang mencapai Rp 5,1 triliun atau setara dengan 2,7 kali dari total nilai penerbitan.

Produk sekuritisasi tersebut merupakan salah satu alternatif pendanaan berupa surat berharga pendapatan jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). "Capaian tersebut mencerminkan minat yang tinggi dari para investor terhadap produk sekuritisasi ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 31 Agustus 2017.

Adapun penerbitan sekuritisasi digelar tadi pagi di Bursa Efek Indonesia dan dihadiri Presiden Joko Widodo. Penerbitan KIK EBA menggandeng PT Mandiri Manajemen Investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak selaku manajer investasi dan Bank Kustodian serta PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger.

Hak atas pendapatan yang disekuritisasi adalah hak atas sebagian pendapatan ruas jalan tol Jagorawi, yang merupakan jalan tol pertama di Indonesia. Pada produk sekuritisasi itu, Jasa Marga berperan sebagai originator transaksi, yang juga akan bertindak sebagai collection manager. Tugasnya adalah mengumpulkan pendapatan jalan tol Jagorawi yang disekuritisasi.

Baca: Jasa Marga Raup Laba Bersih Rp 1,01 Triliun di Semester I

Pendapatan itu akan didistribusikan ke KIK EBA Mandiri JSMR01. Kemudian KIK EBA Mandiri JSMR01 akan mendistribusikan imbal hasil dan pokok investasi kepada para pemegang unit penyertaan (investor).

Agus menuturkan, hingga semester pertama 2017, Jasa Marga telah mengoperasikan 15 jalan tol dengan panjang total 600 kilometer. Saat ini, Jasa Marga tengah melakukan pembangunan 16 jalan tol baru hingga 2019. Lima di antaranya telah beroperasi sebagian, sedangkan sisanya 11 jalan tol masih dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan dapat mengoperasikan 210 kilometer jalan tol baru. "Jasa Marga berhasil membukukan total laba bersih Rp 1,016 triliun pada semester pertama 2017," ucapnya.

Adapun perkembangan pembangunan jalan tol lain, yakni jalan tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian sepanjang 15,50 kilometer dengan progres pekerjaan konstruksi 90,54 persen, jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 41,69 kilometer mencapai 81,51 persen, dan jalan tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 kilometer sudah 66,85 persen.

Perkembangan pembangunan jalan tol Ngawi-Kertosono sepanjang 25 kilometer dengan progres pekerjaan konstruksi 73,97 persen serta jalan tol Gempol-Pasuruan seksi Rembang-Pasuruan 6,60 kilometer 20,85 persen.

LARISSA HUDA

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya