Sudin Jakbar: Pembayaran Bank Sampah Dilakukan secara Elektronik

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 16:36 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edi Mulyanto mengatakan nasabah bank sampah saat ini bisa langsung menabung di bank dengan sampah yang mereka kumpulkan. Hasil penjualan sampah akan ditransfer ke rekening mereka. Hal ini setelah Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat menandatangani kerja sama program ayo menabung dengan sampah bersama Danone Aqua dan BNI di Gelanggang Olahraga Tanjung Duren, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.

Kepala Sudin LH Jakbar Edi Mulyanto mengatakan kerja sama ini untuk memperbaiki sistem administrasi bank sampah unit di bawah Bank Sampah Induk Satu Hati Jakarta Barat. "Nanti nasabah bank sampah unit akan menjadi nasabah BNI, dan pembayarannya dilakukan secara elektronik seperti transaksi perbankan pada umumnya," kata Edy.

Sejauh ini, kata dia, sudah ada 116 bank sampah unit di wilayah Jakarta Barat, yang menghasilkan omset Rp 202 juta selama dua bulan. Setiap bank sampah unit tidak perlu mengeluarkan biaya angkut untuk mengepulkan sampah ke bank sampah Induk. "Kami punya 15 armada truk untuk mengambil sampah dari bank sampah unit," ujarnya.

Baca: Menteri Koperasi Minta Bank Sampah Berdampak ke UMKM

BNI telah menyediakan 45 unit Agen46 yang terkoneksi dengan sistem perbankan guna mendukung program ayo menabung dengan sampah. Adapun yang menjadi Agen46 adalah bank sampah unit yang telah terbentuk di Jakarta Barat. "Sekarang sudah ada 1.555 nasabah bank sampah yang sudah mempunyai rekening BNI."

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Danone Aqua yang mau membeli sampah non organik produk air mineral tersebut. Menurutnya, daya jual Danone Aqua berani lebih tinggi dibandingkan pengepul lainnya. "Mereka berani membeli dengan harga 30 persen lebih tinggi," ucapnya.

Kedepan, Edy berharap 568 RW di Jakarta barat, bisa membentuk bank sampah. Soalnya, pembentukan bank sampah sangat penting untuk mengurangi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir. "Saya berharap makin banyak warga yang menjadi nasabah bank sampah," ujarnya.

Senior Sustainable Development Danone Aqua Arief Fatullah mengatakan pihaknya menyadari bahwa produk yang dihasilkan mereka menghasilkan sampah. Sehingga, perusahaan berusaha untuk mendukung penyelesaian sampah di Indonesia. "Kami ingin menarik sampah kami untuk didaur ulang," ujarnya.

Selain itu, Aqua sudah memberikan bantuan awal kepada 37 bank sampah unit yang menjadi Agen46. Sebelumnya, Aqua juga tela melakukan pendampingan kepada pengurus Bank sampah Induk Satu Hati Jakarta Barat dan membeli botol plastik melalui Recycling Bussiness Unit (RBU).

Baca: Sandiaga Uno Berjanji Galakkan Bank Sampah di Jakarta

"Total ada lima lokasi RBU kami di indonesia," katanya. "Kami juga bekerja sama dengan 9.000 lebih pemulung."

CEO BNI Jakarta-Kota Ronny Venir mengatakan pihaknya mau membantu menggantikan pencatatan manual bank sampah menjadi transaksi perbankan menggunakan ATM. Jadi, pembayaran setiap nasabah yang menjual sampah mereka ke Agen46, uangnya akan masuk langsung ke rekening mereka.

"Nasabah jadi bisa mengetahui seluruh transaksinya secara langsung," ujarnya.

Deputi Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Edwin Nurhadi mengatakan dengan program seperti ini, perbankan telah mengedukasi masyarakat dalam mengelola keuangan. "Kami sangat mendukung. Kalau bisa jangan di Jakbar saja, tapi di seluruh Jakarta," ucapnya.

Ia menuturkan Presiden Joko Widodo telah mencanangkan penggunaan inklusi jasa keuangan harus mencapai 75 persen. Namun, sekarang jumlahnya baru 36 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistk. "Namun, kalau hasil survei OJK sudah 67,9 persen penduduk Indonesia yang menggunakan jasa keuangan," katanya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Sebar Edaran Minta THR ke Warga, Pemkot Jakarta Barat Minta Surat Dicabut

11 April 2023

Ketua RW Sebar Edaran Minta THR ke Warga, Pemkot Jakarta Barat Minta Surat Dicabut

Ketua RW 07 Kelurahan Keagungan telah membuat surat pernyataan berisi pencabutan surat edaran permohonan THR dari warganya.

Baca Selengkapnya

Bedah Rumah Kembali Bergulir, Pemkot Jakbar: Per Rumah Dapat Rp 50 Juta

17 Januari 2023

Bedah Rumah Kembali Bergulir, Pemkot Jakbar: Per Rumah Dapat Rp 50 Juta

Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan bedah rumah sedikitnya 136 milik warga berpenghasilan rendah

Baca Selengkapnya

Pengusaha Diminta Bayar Karyawan sesuai UMP, Jakbar: Sila Warga Mengadu

30 November 2022

Pengusaha Diminta Bayar Karyawan sesuai UMP, Jakbar: Sila Warga Mengadu

Jakarta Barat mengingatkan seluruh pengusaha di wilayah tersebut untuk menggaji karyawan sesuai batas Upah Minimum Provinsi (UMP).

Baca Selengkapnya

Cerita PKL Kota Tua Jakarta Senang Raih Untung setelah Pindah ke Gedung Kantor Pos

21 November 2022

Cerita PKL Kota Tua Jakarta Senang Raih Untung setelah Pindah ke Gedung Kantor Pos

Para pedagang kaki lima (PKL) mengaku meraih keuntungan setelah pindah ke gedung Kantor Pos Indonesia di Kota Tua, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya