TEMPO.CO, Jakarta -Usai mencetak rekor baru akhir pekan lalu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin 28 Agustus 2017.
IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,19 persen atau 10,99 poin di level 5.904,37 dan turun 0,08 persen atau 5,02 poin ke level 5.910,34 pada pukul 09.10 WIB.
Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat 25 Agustus 2017, IHSG kembali mengukir level tertinggi sepanjang masa setelah ditutup menguat 0,36 persen di level 5.915,36, rekor kedua dalam sepekan. Sebanyak 73 saham bergerak menguat, 23 saham bergerak melemah, dan 463 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-0,50 persen) dan pertanian (-0,08 persen). Ada pun lima sektor lainnya bergerak positif, dipimpin sektor properti yang naik 0,32 persen.
Tim riset Kresna Securities memprediksi IHSG masih terus membentuk candle hanging man pada resisten 5.900. IHSG diperkirakan masih cenderung terus menguji level resisten ini pada pekan terakhir Agustus, di tengah minimnya katalis penggerak pasar.
"Pada hari ini, kami perkirakan IHSG bergerak terbatas di rentang 5.880-5.920," tulis mereka dalam risetnya hari ini. Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,14 persen atau 0,72 poin ke 531,87 pada pukul 09.11 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,24 persen atau 1,29 poin di posisi 531,30.
BISNIS.COM
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
2 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
5 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
9 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
10 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
12 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
12 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
12 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
12 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
16 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
18 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya