BTN Raih Peringkat Bank Terbaik Indonesia 2017

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 13:35 WIB

Sejumlah pengunjung memperhatikan sistem kepemilikan rumah dan apartemen dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017, di Jakarta, 18 Februari 2017. Bank BTN menggenjot penyaluran KPR 2017 hingga Rp2,5 triliun, dalam upaya meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN sebesar 40 persen hingga tahun 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih dua kategori penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017. Penghargaan itu diberikan atas capaian kinerja perseroan hingga akhir tahun lalu.

BTN meraih penghargaan peringkat pertama sebagai bank terbaik Indonesia 2017 untuk kategori Bank BUKU III dengan aset di atas Rp100 triliun. Untuk Penghargaan sebagai bank terbaik, BTN diapresiasi atas penilaian positif pada kategori finance, good corporate governance, risk management, legal, human capital, marketing, corporate social responsibility, information technology, dan corporate communication.

Selain itu Direktur Utama Bank BTN Maryono juga mendapat penghargaan peringkat pertama CEO Bank BUKU III (Persero) Tbk Terbaik Indonesia 2017. "Ini merupakan apresiasi bagi perseroan sekaligus menjadi semangat bagi BTN untuk terus mencatatkan kinerja terbaik," ujar Direktur BTN Adi Setianto, dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Agustus 2017.

Penghargaan itu diterima BTN di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Rabu malam. "Ke depannya kami akan terus memacu kinerja dan melakukan berbagai inovasi sehingga dapat terus menghasilkan kinerja terbaik,” katanya.

Seperti diketahui, pada paruh pertama tahun ini, BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 177,4 triliun atau naik 18,81 persen (year on year) dari Rp 149,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, pada kuartal II tahun ini, BTN telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 159,12 triliun atau naik 18,26 persen (yoy) dari posisi sebelumnya Rp 134,55 triliun.

Kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan itu menyumbang pertumbuhan pendapatan bunga bersih BTN yang naik 14,13 persen (yoy) menjadi Rp 4,2 triliun per Juni 2017. Kenaikan pendapatan bunga bersih juga turut menopang peningkatan laba bersih BTN per Juni 2017 berada di level 21,95 persen (yoy) menjadi Rp 1,27 triliun atau naik dari Rp1,04 triliun pada Juni 2016. Catatan pertumbuhan kredit juga mengerek naik posisi aset BTN menjadi senilai Rp 224,06 triliun pada Juni 2017 atau tumbuh 18,23 persen (yoy) dari Rp 189,51 triliun.

Acara Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017 merupakan ajang yang digelar oleh Perbanas bekerjasama dengan Majalah Economic Review. Penyerahan anugerah tersebut dilakukan di Singapura dalam rangka menyambut 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura.

Ajang yang telah keenam kalinya digelar ini, juga terselenggara sebagai wujud apresiasi kepada perusahaan perbankan di Indonesia atas kinerjanya. Penilaian penghargaan tersebut berdasarkan data kinerja pada 2016, data publik, serta data pendukung lainnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

9 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

10 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya