Pekerja bagian penjualan memasarkan unit kepada calon pembeli pada acara Grand Launching Meikarta di MaxxBox, Cikarang, Jawa Barat, 17 Agustus 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Lippo Cikarang tbk membangun Kota Meikarta pada posisi segitiga emas yaitu Kawasan Industri Deltamas Jababeka, MM2100.
"Dengan adanya kota ini akan terintegrasi dengan enam insfratruktur program pemerintah pusat guna memperlancar mobilitas dan juga merupakan nilai investasi tinggi," kata Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang, Yopi Rusli di Kabupaten Bekasi, Kamis, 17 Agustus 2017.
Menurut Yopi, Meikarta merupakan salah satu kota yang dikelilingi 4000 perusahaan berskala teknologi. Lippo Cikarang sendiri membangun Meikarta untuk mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu, pembangunan ini merupakan salah satu peluang usaha dan juga sebagai pusat bisnis terbaik serta memberikan peluang kepada masyarakat setempat untuk bekerja atau membuka usahanya sendiri.
Yopi mengatakan, Kota Meikarta ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan olahraga dan tempat bersantai. "Diantaranya ada area danau, supermarket, rumah sakit, hotel, dan lain sebagainya," kata Yopi.
Ia menambahkan selama pembangunan Meikarta, pihaknya telah berhasil menjual 100.000 unit apartemen dengan total keseluruhan kurang lebih 500 hektar. Yopi juga menyebutkan 100 hektar dari lahan tersebut akan dibangun ‘central park’ (fasilitas umum berupa taman, danau, tempat santai).
Presiden Direktur Lippo Meikarta Cikarang, Ketut Budi Wijaya menjelaskan pembangunan Kota Meikarta ini sudah sesuai dengan perencanaan awal. Kota ini juga terintegrasi langsung dengan berbagai kemuduhan dengan memberlakukan sistem kota pintar. Dalam hal ini, Kota Meikarta menyajikan nilai investasi tinggi dan juga memberikan kebutuhan masyarakat baik ekspatriat maupun lokal dalam mobilitas.
Sidang Konsumen Meikarta Hari Ini, Kuasa Hukum: Agenda Pencabutan Tuntutan
28 Februari 2023
Sidang Konsumen Meikarta Hari Ini, Kuasa Hukum: Agenda Pencabutan Tuntutan
Sidang konsumen Meikarta melawan pengembang PT Mahkota Sentosa Utama atau MSU dimulai lagi hari ini. Sebelumnya, pihak pengembang menyatakan telah mencabut tuntutan kepada 18 konsumen tersebut.