Gubernur BI Sambut Baik Asumsi Ekonomi 2018  

Reporter

Kamis, 17 Agustus 2017 10:48 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Juli 2017. Dalam kunjungan ini juga digelar dialog dengan pelaku pasar modal. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pihaknya menyambut baik rancangan inflasi pada RAPBN 2018 sebesar 3,5 persen. Ia menyebut hal itu merupakan komitmen pemerintah dan BI menuju era inflasi rendah dan stabil.

“Saya juga melihat asumsi yang lain itu baik dan betul-betul mengarah pada postur yang sehat," kata Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.

Baca: Asumsi Makro 2018 Disetujui, Ini Target Pertumbuhan Ekonomi

Agus menuturkan komitmen menuju defisit fiskal di kisaran 2,19 persen pada RAPBN 2018 menunjukkan defisit anggaran akan lebih rendah. Alasannya, defisit di 2017 sebesar 2,67 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Dalam RAPBN 2018, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, pendapatan negara Rp 1.878,4 triliun, dan belanja negara Rp 2.204,4 triliun.

Simak: Ekonomi 2018, DPR Sepakat Asumsi Pertumbuhan 5,2-5,6 Persen

Selain itu, inflasi diperkirakan tetap dapat terjaga di tingkat 3,5 persen. Defisit anggaran terhadap PDB diperkirakan akan berada di angka 2,19 persen.

Menurut Agus, proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,4 persen bisa dipahami sebagai upaya pemerintah mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inklusif. "Di BI kami perkirakan 5,3 persen (pertumbuhan ekonomi)."

Agus mengungkapkan rasio utang pemerintah juga dilihat tetap akan dijaga di bawah 30 persen dari PDB. "Kami sambut baik. Asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika di Rp 13.500 pun bisa kami terima," ujarnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

11 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya