Selain di Tanjung Barat, Rusun TOD Akan Dibangun di 50 Titik

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 19:22 WIB

Rumah Susun KS Tubun di Jakarta. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan pemerintah akan membangun 50 Transit Oriented Development atau TOD di Indonesia. TOD adalah pengembangan permukiman yang mengintegrasikan kemudahan akses transportasi untuk warga.

"Total akan dibangun 50 titik. Bulan depan akan mulai di bangun di Pondok Cina (Depok)," kata Rini saat mengikuti acara ground breaking pembangunan Transit Oriented Development Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2017.

Untuk tahap awal, pembangunan TOD akan diprioritaskan di kawasan Jabodetabek. Ia berharap, kedepannya pembangunan TOD bisa dilakukan setiap bulan di berbagai titk yang telah ditentukan. "Yang paling banyak yang di dekat stasiun kereta. Tapi ada juga lahanya yang tidak dekat dengan kereta," ucapnya.

Menurutnya, keberhasilan untuk pembangunan TOD pertama di Stasiun Tanjung Barat atas dukungan berbagai pihak. Nantinya, unit yang terbangun akan ada yang disubsidi dan tidak disubsidi. Sehingga kata Rini, proyek tersebut bisa terlihat visionable.

Ia menuturkan pembangunan TOD juga tidak mutlak dibangun oleh pemerintah. Pihaknya juga memberikan kesempatan kepada pengembang swasta yang ingin ikut berkontribusi dalam pembangunan ini. "Swasta mau mengerjakan juga boleh."

Selain hunian vertikal, pemerintah menyediakan rumah tapak dengan harga murah. Pembangunannya mulai dikerjakan pada September tahun ini. "Semua akan membantu mengejar ketertinggalan ini," ucapnya.

"Kami juga melihat lahan-lahan di kabupaten/kota yang belum dimanfaatkan dengan baik (untuk dibuat rumah bersubsidi)," ujarnya. "Sudah dilihat dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mudah-mudahan lancar untuk pembebasanya.

Pembangunan rusun TOD Tanjung Barat dilaksanakan oleh Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia. Peletakan batu pertama dilakukan Selasa, 15 Agustus 2017. Pembangunan rumah vertikal tersebut sebagai bagian dari program satu juta rumah murah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Direktur Perumnas Bambang Triwibowo mengatakan selain kemudahan akses transportasi, pemilik hunian juga akan dipermudah untuk mencari tempat makan ke wilayah manapun. Bahkan warga yang nantinya tinggal di TOD Tanjung Barat, akan mudah ke wilayah lain dengan menggunakan kereta maupun angkutan umum.

Pihaknya akan membangun dua halte yang akan disambungkan dengan jembatan penyerangan ke TOD Tanjung Barat. Selain itu, pemilik kendaraan juga akan diberikan fasilitas parkir sekitar 145 mobil dan kendaraan. "TOD Tanjung Barat juga akan dekat dengan mal besar."

Peletakan batu pertama tersebut juga turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurut Budi Karya, pembangunan Transit Oriented Development di dekat stasiun bisa membantu mengurangi kemacetan di ibu kota. Menurutnya, pembangunan TOD di dekat stasiun maupun terminal, bisa mengalihkan warga untuk menggunakan transporportasi massal.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

5 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

10 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

11 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

27 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

27 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

28 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

29 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

31 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

36 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya