Jusuf Kalla: Sikap Menunggu Membuat Pertumbuhan Ekonomi Stagnan  

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 15:13 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyampaikan pidato saat acara puncak Asian Youth Day 2017 di Lapangan Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, DI Yogyakarta, 6 Agustus 2017. Acara ini menjadi sarana pembelajaran tentang pluralisme dan toleransi agar dapat menumbuhkan keharmonisan. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2017 yang stagnan disebabkan oleh adanya sifat menunggu dari pelaku usaha untuk berinvestasi. Karena itu, pemerintah mendorong mereka mempercepat investasi yang ada.

"Saya kira sifat menunggu dari masyarakat, dari pengusaha. Sebab, kalau kita lihat tabungan, likuiditas perbankan, cukup baik, keinginan investasi juga cukup," kata Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.

Simak: Jusuf Kalla: Ikuti Sunah Nabi Bukan Cuma Nikah, tapi Dagang juga

Kalla mengatakan sifat menunggu itu juga bisa saja karena mereka melihat kondisi ekonomi dunia dan keadaan di dalam negeri. Untuk kondisi dalam negeri, mereka masih menunggu perbaikan-perbaikan aturan yang kini banyak tumpang tindih. "Kami perbaiki," ujarnya.

Menurut Kalla, adanya keluhan aturan, baik di pusat maupun daerah, menyebabkan investor mengalami kesulitan. Kondisi inilah yang membuat Presiden Joko Widodo memanggil beberapa menteri untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2017 sebesar 5,01 persen (year-on-year). Angka ini sama persis dengan pertumbuhan di kuartal pertama 2017. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan kuartal kedua masih di bawah ekspektasi.

Pemerintah, kata Jusuf Kalla, ingin mendorong investasi yang ada. Baik investasi pemerintah maupun investasi swasta, serta investor dari luar negeri. Aturan-aturan yang tumpang tindih diperbaiki. "Karena keinginan itu banyak sebenarnya, cuma ini agak stagnan," tuturnya.

AMIRULLAH SUHADA


Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

8 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

16 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya