Telkom Kejar Pendapatan Lewat Bisnis Digital

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 13:43 WIB

Ilustrasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta -PT Telkom (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan pendapatan dari lini Data, Internet & IT Services. Pencapaian ini untuk pertama kalinya melampaui pendapatan dari lini cellular voice dan SMS.


Pada semester 1-2017, Telkom mencatat pendapatan dari Data, Internet, & IT Services sebesar Rp 27,12 triliun, sedangkan pendapatan cellular voice dan SMS sebesar 26,02 triliun. Dengan demikian, kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services terhadap total pendapatan sebesar 42,4 persen.

“Mungkin kalau dilihat dari development, bisa jadi tren ini akan terus berjalan, di mana data dan internet akan lebih besar daripada sms dan voice,” tutur Direktur Keuangan Telkom Indonesia Harry M Zen di Bursa Efek Indonesia, Senin, 7 Agustus 2017.

Simak: Blokir Netflix, Telkomsel: Pengaruhnya Tidak Signifikan

Harry mengatakan, dalam pengembangan bisnis digital pihaknya juga terus mengejar peluang kerjasama dengan penyedia platform konten digital Netflix. Setelah beberapa waktu lalu Telkomsel melakukan pemblokiran beberapa konten Netflix di Indonesia, ternyata hal tersebut mendapat tanggapan dari Netflix yang membuat kedua pihak kini melakukan diskusi intensif.

“Kami masih berdiskusi. Berita baiknya adalah ada beberapa yang menyebabkan kami sebagai operator, tahun lalu kami block Netflix, mereka udah menyadari, dan mereka janji isu itu tak akan ada lagi konten tertentu yang dibawakan,” tutur Harry.

Pada semester 1-2017, pendapatan perusahaan pelat merah itu mencapai Rp 64,02 triliun atau tumbuh 13,4 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 56,45 triliun. Telkom juga membukukan EBITDA sebesar Rp 33,23 triliun atau tumbuh 15,4 persen, serta laba bersih sebesar Rp 12,10 triliun atau tumbuh 21,9 persen.

Peningkatan pendapatan dari cellular voice dan data serta Internet & IT services tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan sellar dan lonjakan traffic mobile data yang mencapai 118,7 persen. Pelanggan selular Telkomsel saat ini mencapai 178 juta atau tumbuh 13,1 persen dibandingkan akhir periode yang sama tahun lalu.

Pelanggan broadband juga mengalami peningkatan, yakni tumbuh 63,9 persen menjadi 81,72 juta pengguna. Hal ini diikuti dengan peningkatan pelanggan fixed broadband sebesar 4,7 persen menjadi 4,52 juta pengguna.


Demikian juga dengan pelanggan layanan fixed broadband IndiHome yang mencatat pertumbuhan sebesar 34,2 persen. Jika pada semester 1-2016 lalu pelanggan IndiHome baru mencapai 1,5 juta pelanggan, pada semester 1-2017 tahun ini telah meningkat menjadi 2 juta pelanggan.

Hingga akhir semester 1-2017, Telkom Group telah membelanjakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 13,0 triliun. Capex terutama dimanfaatkan untuk mendukung bisnis broadband, baik fixed maupun mobile, seperti pembangunan infrastruktur backbone fiber ootic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS), pembuatan satelit, penggelaran infrastruktur kabel laut lintas benua (IGG dan SEA-US) dan menara telekomunikasi.

DESTRIANITA

Berita terkait

Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

24 Oktober 2023

Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom melakukan perubahan transformasi bisnis yang fundamental pada 2009. Tak hanya sistem, logo pun berubah.

Baca Selengkapnya

Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

17 Juli 2023

Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

Slank dibanjiri kritik warganet karena merilis lagu berjudul Polisi yang Baik Hati. Mengapa?

Baca Selengkapnya

IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

15 Maret 2023

IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami tekanan kuat kemarin, Selasa 14 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

3 Februari 2023

IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

BUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI

12 Agustus 2022

BUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI

BUMN perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., menyumbang dividen Rp 14,05 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Jamin Jaringan Internet di ASEAN Para Games 2022 Tak Terputus

4 Agustus 2022

Telkom Jamin Jaringan Internet di ASEAN Para Games 2022 Tak Terputus

Dukungan Telkom, ucap Cholis, mencakup 14 venue yang digunakan untuk pertandingan dan akomodasi ASEAN Para Games 2022.

Baca Selengkapnya

Prediksi Industri Telekomunikasi 2022 Naik Satu Digit, Ini Strategi Telkom

28 Mei 2022

Prediksi Industri Telekomunikasi 2022 Naik Satu Digit, Ini Strategi Telkom

Telkom memperkirakan industri telekomunikasi bakal tumbuh di kisaran mid-single digit pada 2022.

Baca Selengkapnya

9 Perguruan Tinggi Naungan BUMN

23 Maret 2022

9 Perguruan Tinggi Naungan BUMN

Kampus yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi BUMN memiliki spesialisasi yang dibutuhkan industri.

Baca Selengkapnya

CBN Dukung Pemasaran Online UMKM Cirebon

13 April 2021

CBN Dukung Pemasaran Online UMKM Cirebon

CBN dan Fiber Star menyediakan layanan akses Internet broadband kepada para pelaku UMKM di Desa Kalitengah, Kabupaten Cirebon.

Baca Selengkapnya

CBN Ajak Masyarakat Berolahraga dan Beramal

26 Maret 2021

CBN Ajak Masyarakat Berolahraga dan Beramal

CBN Virtual Run and Ride Charity mencapai target donasi Rp 300 juta untuk pendidikan dan kesehatan anak Indonesia.

Baca Selengkapnya