Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 13:42 WIB

Al-Jazeera. Chicagonow.com

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akan menutup kantor media Al Jazeera di negara tersebut. Tak hanya itu, Israel juga akan mencabut izin para wartawannya.

Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara menuduh Al Jazeera mendukung terorisme, dan menyebutkan bahwa saluran bahasa Arab dan bahasa Inggrisnya akan diblokir. Sedangkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh jaringan televisi Qatar itu 'menghasut' dan menyulut krisis di kawasan Israel.

Pemerintah Israel mengatakan keputusan itu atas larangan serupa yang diberlakukan Arab Saudi dan sejumlah negara Arab Sunni lain setelah terjadi sengketa diplomatik mereka dengan Qatar, yang merupakan pendana Al Jazeera.

Ayoub Kara mengatakan, bahwa perusahaan-perusahaan penyedia layanan TV kabel telah sepakat untuk mencabut jaringan Al Jazeera dari udara, namun upaya untuk menutup biro kantor berita tersebut di Yerusalem akan memerlukan ketentuan hukum lebih lanjut.

"Al Jazeera telah menjadi alat utama ISIS, Hamas, Hizbullah dan Iran," kata Ayoub Kara dalam sebuah konferensi pers, Senin, 7 Agustus 2017.

Baca: Krisis Qatar Berlanjut, Al Jazeera Alami Peretasan Besar-Besaran

Netanyahu pun memuji Ayoub Kara melalui cuitannya, "yang melaksanakan instruksi saya untuk mengambil langkah nyata untuk mengakhiri hasutan-hasutan Al Jazeera.

Pada akhir Juli lalu, Netanyahu menyatakan akan 'mengusir Al Jazeera' yang dinilai Israel telah memicu kekerasan. Sementara, pimpinan Al Jazeera menyangkal dan mengatakan bahwa liputan mereka "profesional dan objektif".

Editor jaringan itu menuduh Netanyahu berkolusi dengan tetangga-tetangga Arab mereka yang otokratis dalam melancarkan serangan terhadap media bebas dan independen.

Saluran berita berbahasa Arab Al Jazeera pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, dan langsung mengguncang lanskap media di Timur Tengah dengan siaran yang menayangkan pemberitaan kritis pada pemerintah dan penguasa di wilayah tersebut.

Al Jazeera
mengatakan mereka adalah saluran Arab pertama yang menampilkan politisi dan komentator Israel di udara. Namun, Israel sering menuduhnya bias melaporkan konflik Israel-Palestina.

BISNIS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

20 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

21 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

21 jam lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

23 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 hari lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

1 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

6 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya