Bertemu Wakil Presiden, Perusahaan Katering Tawarkan Kerja Sama

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 4 Agustus 2017 14:52 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat tentang evaluasi Tingkat Komponen Dalam Negeri di Kantor Presiden, Jakarta, 1 Agustus 2017. Dalam arahannya, Presiden menyinggung tentang sejumlah BUMN besar yang belum menjalankan dengan benar kebijakan pemerintah terkait TKDN. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Integrated Service Solution (ISS), perusahaan layanan katering, keamanan, dan kebersihannya, menjajaki kerja sama pelatihan vokasi dengan pemerintah Indonesia. Dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Chief Executive Officer ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan menjelaskan kerja sama yang ditawarkan, yaitu di bidang pendidikan.


"Seperti pusat latihan. Kami mendiskusikan bagaimana kami juga bisa menularkan metodologi dan training yang kami gunakan di ISS," ujar Elisa usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jumat, 4 Agustus 2017

Menurut Elisa, kerja sama itu dijajaki karena ISS sudah memiliki standar khusus dan tersertifikasi untuk pelatihan vokasi bagi pekerja. Pemerintah Indonesia berharap standar ini bisa diterapkan kepada calon pekerja di Indonesia.


Baca: Jokowi Hadiri Peluncuran Program Vokasi Industri


Keinginan pemerintah Indonesia, Elisa melanjutkan, adalah calon-calon pekerja di Indonesia sudah siap terjun ke industri atau dunia kerja ketika dibutuhkan. Karena itu, calon pekerja mesti menjalani proses pelatihan dengan metodologi yang berstandar baik.


"Inti yang dibicarakan adalah bagaimana kami membawa standar pelatihan lokal tapi memiliki kualitas berstandar global," ujar Elisa yang mengklaim semua pekerjanya sudah tersertifikasi, baik di bidang kebersihan hingga keamanan.

Secara terpisah, CEO ISS Group (International), Jeff Gravenhorst, menambahkan kualitas yang akan diajarkan manajemen sudah teruji di berbagai negara. Sebab, ISS selalu membagikan ilmu atau standar yang didapat di suatu negara ke negara lain.

"Kami punya lembaga internasional yang terus memantau standar ISS di berbagai negara. Jadi, apa yang kami pelajari di Indonesia, bisa disampaikan ke ISS Singapura, ke ISS Stockholm, atau sebaliknya dari pusat kami di Denmark ke Indonesia. Kuncinya adalah kolaborasi" ujar Gravenhorst.

Sebagai catatan, ISS yang beroperasional di Indonesia sejak 1996 sudah memiliki 60 ribu pekerja yang menjalani pelatihan vokasi di Indonesia. Dan, rata-rata, ada 2000 hingga 2500 orang per hari yang ingin bergabung ke ISS Indonesia. Adapun perputara uang di ISS mencapai Rp1 triliun per tahun.

ISTMAN MP

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

10 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

5 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

13 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

26 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

26 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

26 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya