Pemerintah Memulai Pembangunan Jalan Berbahan Plastik di Bali

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 09:00 WIB

Pekerja mengaspal jalan di Jalan Raya Cikareo, Subang, Jawa Barat, 17 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memulai pembangunan jalan raya menggunakan plastik yang dicampur dengan aspal di Jimbaran, Bali, Sabtu, 29 Juli 2017. Deputi bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin, mengatakan teknologi ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia.


"Teknologi ini cukup mudah, semua bisa melakukannya," kata Safri Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 30 Juli 2017.

Safri menuturkan pihaknya telah bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi), dalam mengantisipasi kekurangan limbah plastik yang akan digunakan sebagai campuran aspal. "Adupi di 16 kota telah berkomitmen kepada kami untuk sampah plastik di kota-kota itu."

Baca: Djarot Dukung Uji Coba Aspal Plastik untuk Jalan di Jakarta


Teknologi jalan bermaterialkan aspal dan plastik ini ditemukan oleh seorang ilmuwan kimia dari India, Rajagopalan Vasudevan, pada tahun 2015. Hngga kini India telah membangun jalan sepanjang lebih dari 25 ribu kilometer dari aspal berbahan limbah plastik.

Pada Juni lalu, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Rajagopalan Vasudevan telah menandatangani nota kesepahaman untuk transfer teknologi dan penggunaan hak paten teknologi ini.

Safri berharap ke depannya bukan hanya Kementerian PUPR yang akan mengimplementasikan teknologi ini. "Hingga lingkup pedesaan pun bisa melakukannya dengan memanfaatkan dana desa misalnya," ujarnya.

Simak: Menteri Basuki Tawarkan Proyek Aspal dari Sampah Plastik

Kepala Badan Penelitian dan Pengembang Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan pihaknya sedang melakukan standardisasi teknologi ini. Ia menambahkan pihaknya akan membagikan modul pembangunan jalan bermaterialkan plastik ini kepada pihak yang ingin membangun hal serupa. "Untuk jalan besar atau jalan kecil."

Menurut Danis pengujian penyusunan modul sedang berjalan. Ia menyatakan menurut hasil penelitian yang dilakukan lembaganya, di Indonesia dibutuhkan 2,5 ton sampah plastik untuk jalan sepanjang satu kilometer dengan lebar tujuh meter.

Danis menjelaskan untuk jalan dengan beban lalu lintas berat dibutuhkan dua lapisan plastik. "Sehingga kebutuhannya bisa mencapai lima ton," ucapnya.

Danis mengungkapkan proyek jalan bermaterialkan plastik ini yang digunakan di Indonesia adalah sampah kantung plastik, karena sampah plastik botol sudah memiliki nilai ekonomi atau dapat dijual kembali.

Adapun menurut penelitian Balitbang Kementerian PUPR aspal yang menggunakan campuran bahan limbah plastik ini menghasilkan perkerasan jalan yang lebih kuat, lebih tahan lama, dan juga lebih murah.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

5 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

38 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

24 November 2023

Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan percepatan pembangunan prasarana menuju bandara.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

8 November 2023

Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

Pembangunan ruas jalan Randublatung - Getas yang nantinya bisa mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur dan sebaliknya, sudah mulai dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

28 Juni 2023

Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

Satgassus Polri memantau proyek pembangunan jalan di Ponorogo, Jawa Timur, yang dibiayai dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

25 Mei 2023

Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pernyataan bakal capres Anies Baswedan soal pembangunan jalan era Jokowi vs SBY tak dijadikan polemik.

Baca Selengkapnya

Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

24 Mei 2023

Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

Upaya relawan Ganjar melaporkan Anies Baswedan ke Bareskrim gagal karena kurang alat bukti. Ke depan mereka akan datang lagi dengan bawa bukti.

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya