TEMPO Interaktif, Jakarta:PT. Bimantara Citra Tbk akan membagikan dividen hasil laba usaha tahun 2001 sebesar Rp 20 per lembar saham. Jumlah dalam rupiah mencapai Rp 20, 34 miliar. Hal ini dikemukakan oleh A. Edwin Kawilarang, Direktur merangkap Sekretaris PT Bimantara Citra kepada pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), di Jakarta, Selasa (30/4). “Untuk tahun 2001, secara konsolidasi, pendapatan bersih perusahaan turun 5, 5 persen yaitu, Rp 1, 66 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1, 78 triliun. Penyebab menurunnya pendapatan bersih ini, karena berkurangnya sumber pendapatan perusahaan akibat divestasi,” jelas Edwin. Lebih lanjut, Edwin menjelaskan laba bersih perseroan meningkat sebesar 19, 3 persen dari Rp 286 miliar di tahun 2000 menjadi Rp 342 miliar di tahun 2001. “Peningkatan laba bersih ini, disebabkan adanya divestasi yang dilakukan oleh perusahaan serta adanya keuntungan atas penurunan kewajiban yang diestimasi pada unit usaha telekomunikasi,” ujarnya. Divestasi yang dilakukan oleh perusahaan di tahun 2001, antara lain PT. Danapaints Indonesia sebesar Rp 41 miliar, PT. Bimagraha Telekomindo sebesar US$ 55, 8 juta, PT. Bimagraha Insurance Brookers (BGIB) sebesar Rp 100 juta dan PT. Samudera Petrindo Asia (SPA) sebesar Rp 36, 5 miliar. Sementara itu, sepanjang tahun 2001, perseroan melakukan beberapa divestasi, antara lain; 25 persen saham Metro TV, pendirian perusahaan multi media, PT. Panca Andhika Mandiri yang memiliki 70 persen saham Global TV serta peningkatan penyertaan modal pada PT. Cificorp. Investasi saham di Metro TV sebanyak 25 persen itu, adalah sebesar Rp 40 miliar. Sedangkan untuk PT Panca Andhika Mandiri, sebesar Rp US$ 9, 35 juta. Sedangkan, peningkatan penyertaan modal pada Cificorp sebesar Rp 3, 75 miliar. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)