Kejar Target Pertumbuhan, CIMB Niaga: Waspadai 3 Tantangan Ini  

Senin, 17 Juli 2017 14:19 WIB

REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean memprediksi perekonomian Indonesia bakal menghadapi sejumlah tantangan untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi seperti yang ditargetkan sekitar 5,1 persen pada tahun ini. Setidaknya, menurut dia, ada tiga tantangan yang harus segera dicarikan solusi agar target pemerintah itu tercapai.

Adrian menyebutkan tantangan pertama adalah pemerintah membutuhkan tambahan pembiayaan 6-8 persen dari produk domestik bruto (PDB) setiap tahun. Kebutuhan itu di bawah asumsi terjadinya perbaikan dalam efisiensi penggunaan modal. Menurutnya, tambahan pembiayaan sebesar itu bisa diperoleh dari beberapa sumber.

Menurut Adrian, investasi asing yang masuk ke Indonesia saat ini hanya berkisar 2 persen dari PDB. Nilai itu tergolong rendah dibanding negara pesaing. Dengan begitu, rasionya perlu dinaikkan menjadi paling sedikit 5 persen dari PDB. “Tax ratio yang saat ini hanya berkisar 11 persen dari PDB pun perlu dinaikkan menjadi paling tidak di kisaran 15 persen dari PDB," ujarnya di Graha CIMB, Senin, 17 Juli 2017.

Adrian menambahkan, saat ini, pasar modal dan mobilisasi tabungan masyarakat adalah sumber pertumbuhan berikutnya. "Tingkat kedalaman finansial di pasar modal dan sangat rendahnya penetrasi lembaga keuangan pun harus ditingkatkan sehingga mobilisasi modal dan akumulasi tabungan nasional dapat dicapai secara efektif," katanya.

Tantangan kedua adalah dibutuhkan bid-institutions yang berperan sebagai jembatan antara tabungan nasional dengan investasi yang mampu berperan efektif dan sebagai pelengkap lembaga-lembaga asuransi sosial yang ada saat ini, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

Sedangkan tantangan ketiga adalah dibutuhkannya pondasi hukum yang jauh lebih kokoh. "Yang saya maksud di sini adalah tingkat kepastian, penegakan, dan ketegasan hukum yang seharusnya sudah setara dengan negara maju," ucapnya.

Menurut Adrian, pondasi hukum adalah prasyarat terpenting untuk terciptanya regulasi yang berimbang serta hadirnya good governance sehingga kepastian investasi dan usaha terjamin. Dengan demikian, mobilisasi pembiayaan bisa berjalan efektif dan akselerasi pertumbuhan ekonomi ke arah tren 7 persen bisa tercapai.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

22 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya