Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto
TEMPO.CO, Jakarta -Korporasi beton PT Waskita Beton Precast Tbk. mengantongi kontrak baru Rp5,57 triliun pada semester I/2017 atau meningkat 34 persen dibandingkan dengan Rp 4,15 triliun pada semester I/2016.
Berdasarkan publikasi perseroan pada Senin 17 Juli 2017, realisasi kontrak baru itu berarti 45 persen dari target kontrak baru Rp 12,36 triliun sepanjang 2017. Pada 2016, realisasi kontrak baru emiten berkode saham WSBP itu sebesar Rp 12,26 triliun.
Dengan perolehan kontrak baru pada semester I/2017 itu, Waskita Beton membukukan pendapatan usaha Rp 2,66 triliun pada semester I/2017 atau meningkat 42,75 persen dibandingkan dengan Rp 1,86 triliun pada semester I/2016. Sepanjang 2017, perusahaan menargetkan pendapatan usaha Rp 7,75 triliun.
Dari pendapatan itu, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk membukukan laba bersih Rp 436 miliar pada semester I/2017 atau meningkat dibandingkan dengan Rp341 miliar pada semester I/2016. Sepanjang 2017, perusahaan menargetkan laba bersih Rp 1,13 triliun.
Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).