Menteri Luhut Intruksikan Pemda Hentikan Ekspor Bahan Mentah

Reporter

Sabtu, 15 Juli 2017 18:22 WIB

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan usai mengisi pidato pembukaan World Ocean day di General Assembly Hall, PBB, New York. TEMPO/Wahyu Muryadi

TEMPO.CO, BALIKPAPAN – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar Kalimantan dan seluruh daerah lainnya berhenti mengekspor komoditas dalam bentuk mentah (raw material). Dia meminta potensi sumber daya alam itu diolah terlebih dulu agar memiliki nilai tambah.

“Penghiliran itu mutlak. Kita enggak boleh lagi ekspor raw material, harus dilihat lagi value added-nya,” kata Luhut saat menyampaikan hasil rapat koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia, di Balikpapan, Kalimantan Timur, kutip Koran Tempo edisi Sabtu 15 Juli 2017.

Luhut menjelaskan, penghiliran dapat dilakukan terhadap seluruh komoditas, mulai dari batu bara hingga kelapa sawit. Dia mencontohkan, potensi kelapa sawit di Kalimantan yang mencapai 32 persen dari porsi nasional, dengan luas lahan sekitar 11 juta hektare dan produksi sebanyak 40 juta ton.

“Masak kita cuma mau pabrik CPO? Kita mau turunannya, dan semua terintegrasi,” ia menegaskan. Ia menambahkan, penghiliran juga akan meningkatkan keuntungan bagi petani hingga pengusaha atau investor, dengan imbal hasil yang lebih baik.

Luhut menyebutkan pemerintah saat ini tengah berfokus melakukan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Kalimantan. Tujuannya, agar wilayah ini tidak terlalu bergantung pada komoditas. Ia menyebutkan, Kalimantan Utara, misalnya, bisa memaksimalkan potensi sumber daya listrik sebesar 9.000 megawatt.

“Kalau itu terintegrasi angkanya akan sangat besar. Kaltara (Kalimantan Utara) bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi sentra ekonomi,” kata dia. Pemerintah berkomitmen membangun infrastruktur dasar yang mendorong upaya tersebut, seperti pelabuhan dan kawasan industri khusus. “Kami akan buktikan, dalam tiga bulan ke depan, setidaknya kalian akan lihat kemajuan atau progresnya.”

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak memastikan pemerintah Kalimantan Timur berkomitmen melakukan penghiliran seperti yang diminta pemerintah pusat. Ia menyebutkan, Kalimantan Timur memiliki sekitar 3 juta hektare lahan sawit. Namun hingga kini lahan tersebut baru sebatas menghasilkan minyak sawit mentah atau CPO.

“Ke depan kami berharap bisa penghiliran, jadi penghasil minyak goreng dan margarin, batu bara, juga dibikin pabrik pupuk dan NPK,” kata Awang. Adapun untuk sumber daya minyak dan gas, dia mengatakan, kilang minyak di Bontang akan tetap dibangun. Awang memastikan pemerintah daerah akan menyiapkan lahan untuk menjaga agar upgrading kilang di Balikpapan terlaksana sesuai dengan target.

Sebagai infrastruktur pendukung, dia mengatakan, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat akan mengembangkan Pelabuhan Internasional Maloy di Kalimantan Timur. Selanjutnya, pemerintah berencana membuat kawasan ekonomi khusus di daerah tersebut. “Ini bisa menjadi daya tarik bagi investor,” ujar dia.



GHOIDA RAHMAH (BALIKPAPAN) | RETNO S

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

12 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya