Arab Saudi Lampaui Batas Produksi Minyak yang Disepakati OPEC

Reporter

Rabu, 12 Juli 2017 22:00 WIB

Kilang minyak Aramco di dekat Khurais, Riyadh, Saudi Arabia REUTERS/Ali Jarekji

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi minyak mentah Arab Saudi dikabarkan untuk pertama kalinya naik melampaui batas produksi yang disepakati dengan OPEC.

Menurut sumber terkait, eksportir minyak terbesar di dunia tersebut memompa produksi sebesar 10,07 juta barel per hari (bph) pada Juni 2017, lebih besar dari produksi yang dicatatkan oleh Saudi pada Mei sebesar 9,88 juta bph.

Angka itu juga melampaui batas produksi yang disetujui oleh Saudi sebesar 10,058 juta dalam kesepakatan antara organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan sejumlah pemasok utama, di antaranya Rusia.

Berdasarkan kesepakatan pembatasan produksi yang tercapai pada Desember, Saudi setuju untuk mengurangi produksi sebesar 486.000 bph, jumlah terbesar dibandingkan negara lainnya yang ikut serta dalam kesepakatan itu.

Saudi biasanya meningkatkan produksi selama periode musim panas demi memenuhi permintaan energi untuk penyejuk udara, sehingga menghasilkan lebih sedikit produksi untuk ekspor.

“Tingkat permintaan mendapatkan dorongan ekstra tahun ini di bulan Juni, ketika jutaan muslim mengunjungi Arab Saudi pada bulan Ramadan,” ujar Sadad al-Husseini, mantan wakil direktur eksekutif Saudi Arabian Oil Co., seperti dikutip dari Bloomberg.

Simak: Harga Minyak Merangkak Naik Pasca Anjlok 4 Persen

Harga minyak mentah telah turun sekitar 16 persen tahun ini serta masuk dalam kondisi bear market pada bulan Juni di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan pasokan dunia akan lebih besar daripada upaya pemangkasan produksi oleh OPEC dan produsen yang mulai berlaku pada Januari.

Pada Mei, para produsen memutuskan untuk memperpanjang upaya tersebut hingga Maret 2018, melihat pasar minyak yang belum stabil. “OPEC perlu melakukan langkah yang mengejutkan bagi pasar minyak dengan pemangkasan yang lebih dalam agar harga menguat,” jelas Goldman Sachs Group Inc. dalam sebuah laporan pada 10 Juli 2017.

Tanpa upaya itu yang disertai dengan penurunan jumlah persediaan berkelanjutan dan berkurangnya aktivitas pengeboran di AS, harga minyak mentah disebutkan bisa turun di bawah US$40 per barel.

BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

8 jam lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya