Jalan Akses 16 Kilometer ke Lokasi Wisata Nihiwatu Akan Dibangun

Reporter

Sabtu, 8 Juli 2017 22:35 WIB

Seorang wisatawan berenang di Danau Air Asin Weekuri, di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, (1/10). Danau yang merupakan Laguna ini berada tersembunyi dibalik tebing tinggi yang membatasi Samudera Hindia. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membangun ruas jalan sepanjang 16 km menuju lokasi wisata Nihiwatu di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur untuk mendukung kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut.


"Kami sudah mengajukan anggarannya dan diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp90 miliar," kata Satker Pembangunan Jalan Nasional Wilayah 2 NTT Balai Jalan Nasional X Kupang Rofinus Ngilo di Waikabubak, Sumba Barat, Sabtu 8 Juli 2017.

Simak: Tambah Proyek Prioritas, Pemerintah Cari Utang hingga Rp 67 Triliun

Ia menjelaskan sebenarnya jalan sepanjang 16 kilometer dari Kota Waikabubak menuju ke lokasi wisata unggulan Sumba Barat tersebut sebenarnya adalah jalan provinsi.

Namun, atas permintaan Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada Menteri Pekerjaan Umum, maka jalan tersebut kemudian diusulkan untuk diperbaiki oleh Balai Jalan Nasional X Kupang.

Untuk pembangunan ruas jalan sepanjang 16 kilometer tersebut, kata dia, akan dibagi dalam beberapa titik.

Titik pertama adalah Waikabubak-Padedeweri berjarak 8.500 meter, kemudian Padedeweri-Padedewatu 6.350 meter dan terakhir adalah Padedewatu-Nihiwatu sepanjang 1.000 meter.

"Untuk pelebaran jalannya kita usulkan 5,5 meter sebab saat ini hanya mencapai 3 meter saja dan sempit agar ke depannya bisa mempermudah kendaraan menuju ke daerah wisata," tuturnya.

Ia pun mengharapkan agar persetujuan akan anggaran tersebut bisa segera tercapai sehingga nantinya pembangunan ruas jalan ke lokasi wisata itu dapat tercapai.

Tidak hanya Nihiwatu, Balai Jalan X Kupang juga tengah membangun sejumlah ruas jalan menuju ke lokasi wisata di Sumba Barat Daya mulai dari pantai Mananga Aba, kampung adat Ratenggaro, kampung adat Tosi serta sejumlah kawasan wisata lainnya.

Menanggapi akan dibangunnya ruas jalan menuju Nihiwatu, Bupati Sumba Bara Agustinus N Dapawole mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh pihak Balai Jalan 10 Kupang.

Ia juga mengaku terus menerus memberitahukan kepada para pejabat di Jakarta agar pembangunan jalan itu dipercepat.

"Masyarakat di sepanjang jalan dari Waikabubak hingga pantai Nihiwatu justru sangat mendukung. Mereka justru dengan sangat suka rela memberikan tanahnya agar jalan itu dapat diperluas," tuturnya.

Hal ini karena masyarakat di daerah itu merasa bahwa keberadaan Nihiwatu dan potensi Pariwisata di daerah itu memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.

Menurutnya banyak hal yang bisa diambil untungnya saat sudah ada lokasi wisata, karena infrastruktur yang bagus akan membantu mengangkut komoditi warga untuk dijual di perkotaan.



ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.

Baca Selengkapnya

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

7 Januari 2023

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

Menanam bambu itu menjadi kewajiban wisatawan ke desa wisata yang mengambil paket wisata atraksi arung jeram.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

20 Desember 2022

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

BPOLBF mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022 tercatat sebanyak 155.712 orang

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

13 Desember 2022

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

Tak hanya wisata alam, Manggarai Barat dan sekitar Labuan Bajo memiliki sejumlah desa wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

18 November 2022

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

Rencana kenaikan tarif masuk pulau Komodo itu mendapat protes dari warga setempat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

17 November 2022

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

Pesta Raya Flobamoratas akan menyajikan berbagai pagelaran bertema iklim.

Baca Selengkapnya

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

1 November 2022

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas hingga watrerfront.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

30 Oktober 2022

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

Ditemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kesehatan Singapura menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

18 Oktober 2022

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

Hingga saat ini, sudah terdaftar sebanyak 129 peserta balap sepeda Tour The Timau dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

23 September 2022

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

Labuan Bajo akan menjadi lokasi penyelenggaraan event sport tourism atau wisata olahraga yang menantang.

Baca Selengkapnya