Genjot Blok Rokan, Arcandra Kaji Perbaikan Pipa dan Cari Investor  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 7 Juli 2017 11:39 WIB

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memberikan keynote speech tentang komitmen pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam, di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Rabu 1 Maret 2017. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Pekanbaru - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar meninjau sumur minyak yang dikelola PT Chevron Pacifik Indonesia di Blok Rokan Minas dan Duri di Riau. Arcandra melihat langsung persoalan pipa aliran utama yang sudah berusia tua dan tanah di sekitar lokasi yang tercemar minyak.

"Melihat usul penggantian pipa dan pemulihan lingkungan," kata Arcandra saat ditemui di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis malam, 6 Juli 2017.

Baca: Harga Minyak Merangkak Naik Pasca-Anjlok 4 Persen

Namun, sebelum itu dilakukan, Arcandra mengatakan, kementerian perlu mengetahui upaya apa saja yang sudah dilakukan Chevron dalam perawatan pipa aliran utama selama lebih dari 50 tahun.

Menurut data, ada sekitar 120 kilometer pipa saluran minyak yang perlu diganti karena sudah termakan usia. Pipa ini terletak di Blok Rokan, seperti Minas, Duri, Dumai, dan Bangko.

Baca: Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah Sembilan Bulan Terakhir

"Kalau tidak segera diganti, bisa menjadi azab bagi lingkungan," kata Arcandra.

Selain itu, Arcandra melanjutkan, pencemaran tanah akibat terkontaminasi minyak selama eksplorasi menjadi perhatian pemerintah untuk diperbaiki. Pihaknya menerima usul sejumlah luas lahan yang tercemar minyak di kawasan Blok Rokan perlu dipulihkan.

"Ini perlu kita rehabilitasi bagaimana caranya tidak menimbulkan risiko pada lingkungan dan manusia," kata Arcandra.

Menurut dia, kementerian sedang melakukan pembahasan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pemerintah daerah mengenai metode yang tepat untuk memulihkan lahan yang tercemar minyak ini.

"Apakah mengacu pada standar dunia atau undang-undang yang ada di Indonesia," ujarnya.

Namun Arcandra membantah kedatangannya ke Blok Rokan sekaligus dalam rangka evaluasi kelanjutan kontrak Chevron yang bakal habis pada 2021. Dia mengaku ihwal kontrak Blok Rokan saat ini masih dalam pembahasan di kementerian.

"Masih kami evaluasi," ujarnya.

Menurut Arcandra, siapa pun nanti yang bakal mengelola Blok Rokan, baik itu existing atau kontraktor baru, pemerintah berharap produksi minyak tidak mengalami penurunan dari sebelumnya. "Setidaknya menyamai produksi sebelumnya."

Adapun ketentuan lain kontraktor baru harus memberikan hasil lebih baik kepada pemerintah dengan participating interest (PI). Pemerintah mesti mendapatkan porsi 10 persen dari kegiatan tersebut. "Ini adalah bentuk keberpihakan kita kepada daerah," kata Arcandra.

Meski sudah tergolong blok tua, Blok Rokan masih punya potensi besar. Blok ini bahkan menjadi penyumbang produksi minyak terbesar di Indonesia. Sepanjang kuartal pertama tahun 2014, produksi minyak dari blok tersebut mencapai 230.170 barel per hari.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

28 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

50 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

6 Oktober 2023

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

Isu hengkangnya Rosneft dari proyek Kilang Tuban sebelumnya disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

28 September 2023

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.

Baca Selengkapnya

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

20 September 2023

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya