TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih periode 2017-2022, Wimboh Santoso, mengatakan OJK akan membahas susunan struktur Anggota Dewan Komisioner OJK seusai dilantik pada 20 Juli mendatang.
"Nanti diputuskan dalam agenda rapat pertama begitu selesai dilantik, ya tanggal 20 atau 21," ujar Wimboh, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2017.
Wimboh menuturkan hingga saat ini belum ada rapat atau pembicaraan khusus terkait struktur bersama dengan keenam Anggota Dewan Komisioner OJK terpilih. "Ya kami bicara, ngobrol, ngopi, ketemu saja ya ini kan teman-teman," ucapnya.
Adapun enam anggota Dewan Komisioner OJK, yaitu Riswinandi, Heru Kristiyana, Nurhaida, Hoesen, Ahmad Hidayat, dan Tirta Segara. Wimboh belum mau mengungkapkan cara atau mekanisme yang akan dipilihnya nanti dalam penentuan struktur. "Itu nanti bagaimana leadership seorang ketua, pertama kita harus kompak, harus paham."
Wimboh berujar OJK merupakan lembaga yang kehadirannya diharapkan dapat menstabilkan sektor keuangan dan kebijakan yang ditempuh juga dapat memfasilitasi tujuan memakmurkan masyarakat.
"Pasti semua arahnya ke sana, jadi stabil tapi juga harus memberikan stimulus untuk orang bekerja mengurangi rakyat miskin, pembangunan ekonomi itu harus," ujarnya. Wimboh menegaskan spirit OJK di kepemimpinannya nanti adalah mengeluarkan kebijakan yang juga tetap memperhatikan kestabilan.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
12 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.
