Pengendara melintas di dekat proyek MRT di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, 27 Juni 2017. Diperkirakan aktivitas Ibu Kota akan kembali normal pada hari Senin, 3 Juli mendatang. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Indonesia William Sabandar mengatakan, hari ini, pihaknya melaporkan rencana pengembangan jalur MRT untuk fase 3 dan 4 dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman bersama Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut William, rencananya jalur itu akan dibangun sepanjang 87 kilometer arah barat-timur, yakni Balaraja-Cikarang. "Tadi, arahan Pak Menko, kami akan berfokus ke timur-barat, tapi fase yang di Jakarta, yaitu 27 kilometer dulu, dari Kembangan sampai Menteng," ucapnya di kantor Menteri Koordinator Maritim, Rabu, 5 Juli 2017.
Selain itu, pihaknya melaporkan perkembangan MRT fase 1 jalur selatan-utara (Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia) yang sedang berjalan saat ini, kemudian perkembangan fase 2 arah utara-selatan (Kampung Bandan-Bundaran HI). "Tadi kami juga melaporkan perkembangan MRT fase 1 yang sedang berjalan saat ini. Progresnya baik. Kemudian fase 2, kami merapatkan apa yang sedang kami persiapkan," tuturnya.
William menambahkan, proyek MRT yang sedang berlangsung saat ini tidak lagi terhambat persoalan sengketa lahan karena permasalahan tersebut sudah selesai. Adapun proses pembangunan jalur MRT fase 2 arah Kampung Bandan-Bundaran HI sedang dalam proses untuk dimasukkan dari green book (Daftar Rencana Prioritas Pinjaman/Hibah Luar Negeri-Jangka Menengah atau DRPPHLN) ke dalam blue book (Daftar Rencana Pinjaman/Hibah Luar Negeri-Jangka Menengah atau DRPHLN-JM) di Bappenas.
"Sengketa lahan sudah selesai. Proses fase 2 sekarang, yang fase utara-selatan dari Bundaran HI ke Kampung Bandan itu akan dimasukkan ke green book, ke dalam blue book sedang dalam proses," ucapnya.
Menurut William, pembangunan konstruksi fase 2 akan dipercepat setelah fase 1 selesai. "Arahannya, fase pertama kita pikirkan skenario yang efisien. Tahun depan pada Oktober mulai mengerjakan fase 2 untuk konstruksi," ucapnya.