Puncak Arus Balik Lebaran, Pemudik Diimbau Isi Penuh Tangki BBM
Editor
wawan priyanto
Sabtu, 1 Juli 2017 14:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas arus balik Lebaran 2017 mulai mengalami lonjakan sejak 30 Juni 2017 dan diperkirakan berlanjut hingga 2 Juli 2017 mendatang.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa alias Ifan mengatakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau ketersediaan stok BBM, LPG, pasokan listrik, dan potensi bencana geologi. Posko ESDM tetap siaga selama 24 jam untuk menerima informasi atau keluhan dari masyarakat terkait dengan sektor ESDM.
"Semua sudah siap untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM di periode puncak arus balik ini. Kami sarankan kepada pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum berangkat, antisipasi jalanan padat dan macet panjang di puncak arus balik Idul Fitri 2017," tutur Ifan saat mengecek ketersediaan stok dan distribusi BBM di jalan tol Cipali dan jalur arus balik selatan Jawa Barat, 1 Juli 2017.
Baca: Puncak Arus Mudik, Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Sesuai laporan Posko Nasional ESDM pada 30 Juni kemarin, di beberapa titik kemacetan seperti exit tol Gringsing, Simpang Maya Kota Tegal, Leles arah Nagrek dan Limbangan, Gentong, Malangbong, semua stok BBM di wilayah SPBU tersebut dalam posisi aman. Di SPBU wilayah Gentong-Malangbong, terdapat kantong BBM berupa truk tangki masing-masing 16 KL memuat Pertamax dan Pertalite.
Kementerian ESDM sudah mengantisipasi dengan menyediakan serambi dan kiosk Pertamina sebanyak 10 buah serambi dan 43 kiosk di seluruh Indonesia, khusus untuk arus balik akan ditambahkan 7 kiosk Pertamax. “Sedangkan kiosk AKR sudah beroperasi 3 buah di antaranya di Batang, Kendal, dan Tuban," ucap Ifan.
Terkait dengan keamanan pasokan listrik selama Lebaran di Jawa-Bali dan BBM di beberapa jalur rawan kemacetan, seperti di jalur selatan, tengah, dan pantura Jawa, tim posko juga melakukan pemantauan melalui video conference. Pada Jumat siang kemarin, anggota Komite BPH Migas dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas mengadakan video conference dengan para petugas di lapangan untuk memantau situasi di lapangan.
Simak: Menteri Jonan: Pasokan Listrik dan BBM untuk Lebaran di Bali Aman
Dari hasil video conference diperoleh data sistem ketenagalistrikan Jawa-Bali terpantau pada kondisi aman dengan cadangan putar 1.650 MW. Untuk BBM, stok BBM di SPBU dan Kiosk Pertamina/AKAR pada posisi yang aman dan penyaluran BBM di MOR II, III, IV, dan V Pertamina berjalan lancar. “SPBU di jalur arus balik dioperasikan 24 jam," tutur anggota Komite BPH, Lobo Balia, seusai video conference.
Untuk menjaga ketersediaan BBM di tempat-tempat rawan macet, Pertamina juga telah menempatkan satuan tugas (satgas) khusus di titik-titik rawan macet jalur arus balik Lebaran hingga 11 Juli 2017.
"Saat ini, ada Motor Pertamax, mobil dispenser, dan kerja sama dengan Kepolisian serta Jasa Marga untuk kelancaran pengiriman BBM, termasuk bagi kendaraan yang kehabisan BBM di tengah kemacetan jalan tol, agar pemudik aman dan nyaman," ujar Senior Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina, Gigih W. Irianto.
DESTRIANITA