Hindari Inflasi, Pemerintah Diminta Fokus Harga Beras dan Daging

Reporter

Senin, 19 Juni 2017 23:00 WIB

Jelang Ramadan, Satgas Pangan Sidak Harga Daging di RPH

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Budi Hanoto meminta pemerintah berfokus menjaga agar harga barang barang pokok kebutuhan stabil agar tak memicu inflasi.


“Kalau bahan seperti beras, minyak, dan daging ayam atau sapi sampai naik, ya sudah inflasi tinggi,” ujar Budi di Kantor Gubernur DIY Kepatihan 19 Juni 2017.


Budi menuturkan, adanya gangguan harga pangan saat ini seperti bawang putih yang melonjak sampai Rp 70 ribu per kg karena adanya kelangkaan tak akan berpangruh pada laju inflasi DIY. “Bobot inflasi bawang sangat kecil pada inflasi, tak akan mempengaruhi,” ujar Budi.

Simak: Mudik 2017, AirNav Gandeng TNI AU Buka Penerbangan Jalur Selatan

Catatan BI DIY, inflasi per April 2017 sebesar 0,28 persen, kemudian pada Mei 2017 naik sedikit menjadi sebesar 0,33 persen. " Untuk Juni tahun ini kemungkinan inflasinya sama dengan inflasi Juni 2016 sebesar 0,43 persen karena trendnya harga barang administered price stabil,” ujarnya.


Pada lebaran tahun lalu lalu, inflasi DIY bisa terjaga 0,94 persen. Budi menambahkan, ada faktor lain yang perlu diwaspadai sebagai pemicu inflasi ketika harga bahan pokok sudah stabil. Yakni kelompok harga yang diatur pemerintah atau administered prices. Seperti tarif listrik, angkutan lebaran, dan harga bahan bakar minyak (BBM).


“Inflasi sekarang masih ada kaitannya dengan naikknya tarif listrik awal Mei 2017 lalu,” ujar Budi. Pihaknya pun bersyukur karenma untuk kenaikan BBM dari informasi yang diperolehnya akan ditunda kenaikan setidaknya sampai Juli 2017 nanti.


“Untuk kenaikan tarif angkutan lebaran ini kami juga sudah undang berbagai pelaku transportasi agar kenaikannya bertahap agar tak melampui batas atasnya,” ujarnya. Yang bisa dilakukan pemerintah daerah untuk menjaga laju inflasi antara lain rutinnya operasi pasar atau pasar murah dan kerjasama Tim Pengendali Inflasi Daerah antara kabupaten/kota.


“Adanya satgas (satuan petugas) pangan cukup membantu mengendalikan harga stabil,” ujarnya.


Kepala Kepolisian Daerah DIY Brigadir jenderal Polisi Ahmad Dofiri menuturkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menelusuri kenaikan harga bawang putih yang tak wajar menjelang lebaran ini.


“Informasi terakhir kasus pedagang nakal yang bermain di pasokan bawang putih baru terjadi di Semarang, Polda Jateng sudah menindak, di Yogya nihil,” ujarnya.


PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

19 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya