Koperasi Warga Indonesia-Qatar Diharapkan Jadi Model Diaspora

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 18 Juni 2017 02:46 WIB

Ilustrasi koperasi. kospinjasa.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM mendukung Koperasi Warga Indonesia–Qatar (KWIQ) menjadi model pengembangan koperasi yang beranggotakan para warga negara Indonesia di luar negeri (diaspora).

Baca: Kemenkop-UKM Bentuk Jaringan Konektivitas Koperasi


“Kami harap dapat menjadi contoh bagi para diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara,” ujar Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Juni 2017.

Meliadi mengimbau agar KWIQ dikelola secara profesional oleh orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang perkoperasian dan bisnis, sehingga usaha yang dijalankan dapat fokus dengan sistem yang baik.


Koperasi pun menjadi pilihan diaspora Indonesia, sebab koperasi dianggap sebagai badan hukum dan badan usaha yang sesuai. Karena koperasi didirikan berdasarkan kekuatan anggota dengan minimal 20 orang.

Meliadi mengatakan saat ini WNI di Qatar diperkirakan berjumlah sekitar 30 ribu orang, dan diharapkan sedikitnya 600 orang bisa menjadi anggota KWIQ secara bertahap. KWIQ dibentuk pada 26 Juni 2016 oleh komunitas Diaspora Indonesia di Qatar, dan baru diresmikan pada Februari 2017 lalu.


“Pendirian koperasi ini menjadi sarana untuk mensejahterakan anggota dan rakyat Indonesia pada umumnya, serta menjadi networking dan bridging bagi pelaku usaha Indonesia-Qatar.”

Koperasi ini juga dimotori oleh Indonesian Business Association in Qatar (IBAQ), serta difasilitasi dan didukung oleh KBRI Doha, untuk menjadi wadah integrasi komunitas diaspora dan pelaku usaha Indonesia yang memiliki usaha di Qatar. Koperasi tersebut memiliki bisnis inti di bidang usaha jasa mencakup perdagangan/retail, tourism, manpower supply, pariwisata, dan eskpor–impor.

Baca: Kementerian Koperasi Gandeng Pemda Salurkan Dana Bergulir

Sebagai salah satu langkah awal untuk memulai pengembangan usaha retail, Meliadi bersama Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, pun meresmikan minimarket baru milik koperasi ini, pada Sabtu, 17 Juni 2017 di Doha. Koperasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan diplomasi ekonomi kedua negara.

GHOIDA RAHMAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

2 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

3 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

26 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya