Lebaran, Garuda Siapkan 1.600 Kursi Tambahan Rute Malang  

Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 13:17 WIB

Jamaah calon haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Malang - Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan 1.620 kursi penerbangan ekstra dari Malang ke Jakarta dan sebaliknya untuk mengantisipasi peningkatan traffic penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.

Simak: Lebaran, Garuda Siapkan 128.376 Kursi Penerbangan

Manajer Pemasaran dan Penjualan Kantor Cabang Malang Garuda Indonesia Muhammad Adi Kurniadi mengatakan penambahan kapasitas penerbangan pada periode extra flight tahun ini meningkat 50 persen dari total kapasitas penerbangan pada periode yang sama tahun lalu.

Arus mudik Lebaran diperkirakan berlangsung mulai hari ini, Jumat, 16 Juni 2017 (H-10), dan puncak arus balik diprediksi mulai 9 Juli (H+4) mendatang. “Penambahan kapasitas tersebut kami laksanakan dengan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 NG,” kata Ardi, Jumat, 16 Juni 2017.

Menurut Ardi, melalui penambahan kapasitas penerbangan tersebut, Garuda pada periode peak season Lebaran tahun ini akan mengoperasikan tiga kali frekuensi penerbangan per hari, yang terdiri atas dua flight reguler dan satu flight ekstra, masing-masing dengan nomor penerbangan GA-2924 dan GA-2934.

Extra flight dilaksanakan pada 22-24 Juni dan 1-2 Juli 2017. Ardi merinci jadwal penerbangannya, yakni GA 2934 terbang pada 22-24 Juni dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh tiap pukul 14.45 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pukul 16.20 WIB.

Simak: Mudik, Garuda Siap Tambah Penerbangan Lagi

Pesawat Garuda yang sama terbang dari Malang ke Cengkareng pada 1-2 Juli tiap pukul 15.45 dan dijadwalkan tiba di Cengkareng pukul 17.20 WIB.

Sedangkan GA-2924 terbang pada 22-24 Juni dari Cengkareng tiap pukul 12.15 dan dijadwalkan mendarat di Malang pukul 14.00 WIB. Pesawat Garuda yang sama terbang dari Cengkareng ke Malang pada 1 dan 2 Juli tiap pukul 13.15 dan dijadwalkan tiba di Malang pukul 15.00 WIB.

Secara Global, dalam periode peak season Lebaran 2017, Garuda Indonesia akan mengoperasikan sejumlah jenis pesawat berbadan kecil (narrow body) dan pesawat berbadan besar (wide body) untuk memaksimalkan kapasitas penerbangan di masing-masing rute, baik domestik maupun internasional.

Jenis pesawat yang dioperasikan antara lain Boeing 737-800 (162 penumpang), Airbus A330-200 (222 penumpang), A330-300 (287 penumpang), dan A330-300 all economy class (360 penumpang).

Garuda Indonesia pun menyiapkan tambahan kapasitas melalui pengoperasian pesawat berbadan besar (bigger aircraft), serta melalui pengoperasian extra flight.

Sehubungan dengan pelaksanaan angkutan Lebaran tersebut, untuk kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa, Garuda Indonesia mengimbau semua pengguna jasa merencanakan perjalanan sedini mungkin.

Para pengguna jasa Garuda juga diimbau memanfaatkan fasilitas “City Check-in” di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas “Web Check-in” dan “Phone Check-in” untuk menghindari antrean panjang di gerai check-in terminal keberangkatan.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

5 Oktober 2022

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Rute penerbangan Garuda lintas pulau itu akan beroperasi tiga kali per minggu mulai 7 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang

Baca Selengkapnya