Mudik Lebaran, DIY Siagakan 2.900 Unit Angkutan

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 18:03 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan video conference dengan Unit Pelaksana Teknis Kemenhub yang ada di daerah dalam rangka persiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 di Command Center Kementerian Perhubungan, Jakarta, 26 Mei 2017. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan DIY menyediakan sebanyak 2.914 unit angkutan umum darat untuk menyambut lebaran tahun 2017 ini.

“Seluruh angkutan umum yang disediakan memiliki daya angkut penumpang total 82.637 orang,” ujar Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Harry Agus Triono Selasa 13 Juni 2017.

Simak: Info Mudik 2017, Menhub Budi Karya: Gunakan Angkutan Gratis

Agus menuturkan, jenis pelayanan angkutan umum yang disediakan meliputi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 446 unit, bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 300 unit, Bus Pariwsata sebanyak 825 unit, bus antar jemput sebanyak 39 unit, dan taksi sebanyak 1.025 unit.

Selain itu angkutan umum yang diturunkan juga meliputi, angkutan perkotaan sebanyak 271 bus, angkutan sewa sebanyak 24 unit, dan angkutan pemandu moda sebanyak enam unit bus.

“Daya angkut penumpang terbanyak disediakan bus pariwisata, yang bisa mengangkut sebanyak 40 ribu penumpang dan bus AKAP yang bisa mengangkut 22 ribu penumpang selama masa lebaran,” ujar Agus.

Dinas Perhubungan DIY telah menyiapkan sebanyak 13 titik posko untuk monitoring angkutan selama arus mudik hingga arus balik yang dipatok H-7 hingga H+7 atau mulai tanggal 18 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017.

Sebanyak 13 posko monitoring akan dibangun antara lain di Stasiun Tugu dan Lempuyangan, Pos Monitoring Lalu Lintas Tempel, Posko Terminal Jombor Sleman, Posko Jembatan Timbang Kuwaru Kulon Progo, Posko Terminal Wates Kulon Progo, Pos Monitoring Lalu Lintas Gamping, Posko Terminal Giwangan Yogyakarta, Pos Monitoring Lalu Lintas area Candi Prambanan, juga Posko Monitoring Bandara Adi Sutjipto.

Simak: Tol Brebes-Batang Diprediksi Dilewati 30 ribu Kendaraan Per Hari

Agus menambahkan Dinas Perhubungan DIY juga telah menyiapkan sebanyak 144 personil yang bertugas selama masa angkutan Lebaran Tahun 2017 ini. “Personil bertugas memonitor di tiap posko 24 jam sehari yang dibagi menjadi tiga shift kerja,” ujarnya.

Selain personil dari Dinas Perhubungan DIY, untuk Terminal Giwangan Yogyakarta akan disiagakan 117 personil dan Terminal Dhaksinaga Wonosari disiagkan sejumlah 40 personil.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DIY Gatot Saptadi menuturkan, dari monitoring awal pihaknya telah ditemukan setidaknya delapan titik paling arwan kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran ini.

Titik rawan kecelakaan itu antara lain berada di ruas Jalan Yogyakarta – Sentolo – Wates Kulon Progo akibat jalan trek lurus, banyak penyeberang jalan, dan kecepatan kendaraan terpacu tinggi.

Selain itu titik rawan kecelakaan juga terdapat di simpang tiga Pasar Sleman akibat tak adanya alat pemberi isyarat lalu lintas atau APIL. Selain itu ada tiga titik rawan kecelakaan lain yakni di penggalan balik jalan (U-Turn) area kampus Instiper yang disebabkan banyaknya arus balik dari area setempat (kampus, kantor dan perumahan).

Selanjutnya, U-Turn depan Kantor Kedaulatan Rakyat akibat banyaknya arus balik arah menuju simpang arah Berbah/Wonosari dan U-Turn kampus Universitas Muhammadyah Yogyakarta (UMY) hingga simpang empat Dongkelan akibat kelalaian pengendara, peralihan jalur cepat ke lambat, dan kurangnya penerangan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

17 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

20 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

56 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya