Lebaran, Garuda Siapkan 128.376 Kursi Penerbangan Ekstra

Reporter

Senin, 12 Juni 2017 23:05 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia telah mempersiapkan 128.376 kursi penerbangan ekstra, baik domestik maupun internasional, guna mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2017 yang diperkirakan berlangsung pada 16 Juni—9 Juli 2017.


PLH VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menjelaskan komposisi kursi tambahan sebanyak 128.376 kursi tersebut terdiri dari 49.896 kursi Garuda Indonesia dan 78.480 kursi anak perusahaan Citilink.


“Penambahan kapasitas tersebut dilaksanakan dengan mengoperasikan pesawat berbadan lebar, serta melalui pengoperasioan penerbangan ekstra dengan komposisi 47.616 kursi untuk rute domestik dan 2.280 utuk rute internasional,” ungkapnya dalam siaran pers, Senin, 12 Juni 2017.


Dia menambahkan dengan penambahan kapasitas penerbangan tersebut, Garuda Indonesia dan Citilink mengoperasikan total 482 frekuensi penerbangan tambahan yang terdiri atas 388 penerbangan ekstra dan 144 penerbangan dengan pesawat wide body.


Sementara itu, rute-rute penerbangan domestik dengan peningkatan kapasitas pada peak season lebaran 2017 ini antara lain Jakarta–Yogyakarta pp, Jakarta–Padang pp, Jakarta–Solo pp, Jakarta–Semarang pp, Jakarta–Surabaya pp, Jakarta–Denpasar pp, Surabaya–Balikpapan pp, Bandung–Denpasar pp, dan Makassar–Balikpapan pp.


Advertising
Advertising

Adapun, pengoperasian pesawat berbadan besar pada rute internasional diantaranya adalah; Jakarta – Kuala Lumpur pp, Jakarta – Singapura pp, dan Jakarta – Bangkok pp.


Penambahan kapasitas penerbangan periode peak season Lebaran tahun 2017 ini meningkat sebesar 91 persen dari total kapasitas penerbangan ekstra pada periode yang sama pada tahun lalu.


Peningkatan kapasitas penerbangan tersebut, juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat akan akses layanan penerbangan pada musim periode mudik lebaran 2017.


Selain itu, dalam periode peak season lebaran tahun 2017 ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan sejumlah pesawat berbadan kecil (narrow body) dan pesawat berbadan besar (wide body) untuk memaksimalkan kapasitas penerbangan dimasing-masing rute baik domestik dan internasional.


Adapun jenis pesawat yang akan dioperasikan tersebut diantaranya adalah Boeing 777-300 ER (kapasitas 314 dan 393 penumpang), Airbus A330-300 (kapasitas 251, 287, 360 penumpang), Airbus A330-200 (kapasitas 222 penumpang), Boeing 737-800 NG (kapasitas 162 penumpang), Bombardier CRJ 1000NextGen (kapasitas 96 penumpang), dan ATR 72-600 (kapasitas 70 penumpang).


Sehubungan dengan pelaksanaan angkutan peak season Lebaran 2017 tersebut, maka untuk kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa, Garuda Indonesia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin.


Para pengguna jasa juga dihimbau untuk menggunakan fasililitas “City Check-in”di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas “web check-in”, “mobile check-in”, “phone check-in” untuk menghindari antrian panjang di counter check-in bandara.


BISNIS.COM

Berita terkait

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

5 Oktober 2022

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Rute penerbangan Garuda lintas pulau itu akan beroperasi tiga kali per minggu mulai 7 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang

Baca Selengkapnya