Terlalu Mahal, Pelni Kaji Ulang Pembelian Kapal dari Jerman

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 12 Juni 2017 12:41 WIB

Ruang eksekutif kapal Expres Bahari 3B yang dibuat PT Pelni. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) akan mengevaluasi usulan desain dan harga kapal penumpang yang ditawarkan perusahaan galangan kapal asal Jerman, Meyer Werft. Pasalnya, usulan harga dari produsen kapal itu dianggap masih terlalu tinggi.

Baca: Pelni Tawari Pemudik Jakarta-Surabaya Pakai Kapal ...

"Kami juga mungkin akan pertimbangkan beberapa alternatif lain supaya harga yang kami beli itu feasible untuk dioperasikan di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Pelni Elfien Guntoro selepas rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 12 Juni 2017.

Menurut Elfien, perusahaan asal Jerman itu menawarkan harga 70 juta euro untuk satu buah kapal. Sementara itu, berdasarkan perhitungan yang dilakukan Pelni, harga yang feasible secara komersial adalah 50 juta euro untuk operasional di Indonesia.

Elfien menambahkan, spesifikasi yang ditawarkan Meyer Werft terlalu mewah bila digunakan untuk angkutan penumpang di Indonesia, sehingga perlu disesuaikan kembali. Sebab, tarif pelayaran dalam negeri masih terlalu rendah bila dibandingkan dengan harga kapal yang ditawarkan.

"Memang kapalnya bagus, bahkan terlalu bagus. Analoginya seperti mercy tapi digunakan untuk angkot kan enggak masuk. Harusnya bukan kapal itu," Elfien berujar.

Sebelumnya, perusahaan pelayaran pelat merah itu telah menjalin MoU untuk pembuatan sebuah kapal multi purpose untuk mengangkut penumpang maupun petikemas.

Namun, akhirnya perjanjian itu akan dikaji ulang. "Keputusannya masih kita kaji ulang. Kalau feasible ya jalan. Kalau enggak, ya enggak jadi. Kan begitu aja," ujarnya.

Baca: Pelni Tambah Kapal Tujuan Kepulauan Seribu -

Menurut Elfien, kebutuhan kapal baru itu sebanyak tiga unit untuk menggantikan kapal lama yang telah berumur diatas 30 tahun. "Untuk rute pelayaran Jakarta-Surabaya-Makassar- Baubau-Ambon-Sorong, masih jalur utama."

CAESAR AKBAR|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

23 Juli 2023

Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

Siapa Connie Bakrie menyampaikan dukungan pembuatan kapal Al Zaitun, pada perayaan 1 Suro atau 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun pada 19 Juli 2023 lalu?

Baca Selengkapnya

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

3 Maret 2023

Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

Industri galangan kapal kekurangan tenaga kerja welder atau tukang las sebanyak 4000 sampai 6000 orang.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

27 Agustus 2021

Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

David Noah sudah menunjukkan bukti bahwa dia telah membayar sebagian utang kepada pelapornya.

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

24 Agustus 2021

Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

David Noah tidak akan membuat laporan balik terhadap Lina Yunita dan telah berkomunikasi dengan pelapornya itu.

Baca Selengkapnya

David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

24 Agustus 2021

David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

David Noah diperiksa atas laporan telah melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

20 Agustus 2021

Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

David Noah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.

Baca Selengkapnya

David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

11 Agustus 2021

David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

Selama ini, ia Lina Yunita tidak berhenti menghubungi David Noah untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik-baik.

Baca Selengkapnya

Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

6 Agustus 2021

Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum masih mendalami laporan terhadap David Noah tersebut untuk mencari unsur pidananya.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

6 Agustus 2021

Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

Lina melalui kuasa hukumnya kemudian melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya pada Kamis kemarin atas dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

13 Mei 2020

Pelni Siap Kembali Jual Tiket Lagi untuk Angkut Penumpang

PT Pelni menyatakan sedang menyiapkan operasional kapal untuk mengangkut penumpang degan syarat yang telah ditetapkan Gugus Tugas Penganan Covid-19.

Baca Selengkapnya