APP Cerita Sulitnya Peroleh Sertifikasi Kertas Halal Al-Quran

Reporter

Sabtu, 10 Juni 2017 07:53 WIB

Product Manager APP Citra Mulia dan Product Development Manager M. Ajidarmo memamerkan Al Quran berkertas halal produksi APP di Sinar Mas Land Plaza, Menteng, Jakarta, 9 Juni 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memasok kertas sesuai sertifikasi halal untuk produksi Al-Quran ke negara-negara Timur Tengah. APP telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.

"Untuk meraih sertifikasi MUI memproduksi kertas halal ini, kami menjaga agar proses manufakturnya tidak terkontaminasi," ujar Product Manager of Color Paper and Indah Kiat Stationery Citra Mulia di Sinar Mas Land Plaza, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juni 2017.

Citra menuturkan proses panjang untuk memperoleh sertifikat halal dari MUI tersebut. Sertifikat bisa dikeluarkan dengan penerapan Sistem Jaminan Halal (SJL) 23000 yang pada dasarnya memastikan bahwa bahan baku dan zat yang terkandung dalam setiap produk sesuai dengan syariah Islam. Proses pencetakan, pemotongan, hingga pengepakan jangan sampai terkontaminasi unsur haram, seperti najis, alkohol, ataupun bahan turunan nonhalal lain.

Baca: Wakaf Al-Quran, Pastikan Bahan Baku Kertasnya Halal

Produksi kertas Al-Quran sendiri akan didapuk pada satu mesin. Apabila mesin tersebut sempat digunakan untuk pencetakan kertas lain, mesin harus disterilisasi sebelum digunakan mencetak lembaran halal.

Ia menilai upaya runut memperoleh sertifikasi sangat penting, terutama di tengah kebutuhan Al-Quran di Indonesia yang mencapai 2 juta eksemplar per tahun. Jumlah ini dihitung dari rasio pernikahan, dengan asumsi satu keluarga muslim yang baru menikah akan membutuhkan satu Al-Quran. Dari 22 ribu ton kertas Al-Quran yang dipasok APP, sekitar 8 persennya digunakan di dalam negeri.

Citra bercerita, para penerbit sekarang memiliki spesifikasi yang ketat. "Mereka bahkan maunya sampul ke sampul, isi, sampai tinta yang dipakai bersertifikasi halal," ujarnya.

Ia yang pernah berkunjung ke percetakan kitab suci terkemuka Arab Saudi, Madinah Quran Printing, mengatakan di sana quality assurance dilakukan para penghafal Al-Quran. Para hafiz ini bertugas memastikan konten terverifikasi. Mereka pun bekerja dalam kondisi konstan berwudu.

Baca: Baru, Badan Produk Halal Berkantor di Pondok Gede

"Di proses printing, bahkan area kerja dipisahkan antara perempuan dan laki-laki. Perempuan yang sedang berhalangan tidak diizinkan masuk," kata Citra bercerita.

Product Development Manager APP M. Ajidarmo mengatakan kewajiban melakukan sertifikasi halal diatur di Pasal 29 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Selama ini pengakuan kehalalan dilakukan oleh MUI. Namun ke depan, rencananya pemerintah akan mengalihkan penerbitan sertifikat pada badan lain.

"Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) segera dibentuk. Nanti mereka akan buat daftar putih. Daftar ini akan dilaporkan ke WTO dan mitra pemerintah sebagai nilai jual ke negara-negara lain," katanya.

AGHNIADI | EA

Berita terkait

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

27 menit lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

2 jam lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

30 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

32 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

34 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

56 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

57 hari lalu

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

Dua afiliasi APP Group (Grup Sinar Mas) dilaporkan dalam dugaan tindak pidana ke KLHK. Ditengarai menebang hutam alam dan menampung kayu ilegal.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya