Industri Tekstil Indonesia Fokus Kelola Pasar Hongkong

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 6 Juni 2017 23:01 WIB

Penjual kain di pusat tekstil Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/10). Melemahnya rupiah terhadap dollar AS justru menguntungkan industri tekstil dalam negeri karena tingkat penetrasi impor tekstil ilegal mengalami penurunan. TEMPO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Industri tekstil Indonesia fokus untuk menggarap pasar Tiongkok dalam upaya meningkatkan pasar ekspor, demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat.


"Ke depan, kita ingin fokus meningkatkan ekspor ke China, pasar yang belum kita garap betul. Kita mau mulai tahun ini," kata Ade saat ditemui di kediaman Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk berbuka puasa bersama di Jakarta, Selasa, 6 Juni 2017.


Ade menyampaikan, Tiongkok dipilih karena merupakan negara dengan jumlah penduduk 1,3 miliar orang dengan income per kapita yang terus meningkat dan kelas menengah yang mencapai 200 juta hingga 300 juta orang.


"Artinya, sama dengan seluruh penduduk Indonesia jadi kelas menengah semua. Itu sangat potensial," ujar Ade.


Menurut Ade, produk-produk tekstil asal Indonesia akan masuk ke Tiongkok melalui merek-merek internasional, seperti Uniqlo, Zara dan H&M.


Advertising
Advertising

Pasalnya, selama ini pasar domestik Tiongkok diisi oleh produk-produk tekstil lokal, yang saat ini mulai kehilangan pamor dan digantikan dengan produk internasional.


"Nah, kita masuk melalui mereka. Tapi Made in Indonesia. Baik Uniqlo, H&M, Mark and Spencer. Kenapa, karena kalau kita masuk sendiri itu susah, baik dari segi permodalan atau yang lainnya," kata Ade.


Dengan upaya itu, Ade berharap agar nilai ekspor ke Negara Tirai Bambu tersebut mampu meningkat hingga 1-2 miliar dollar AS, dari 600 juta dollar AS saat ini.


ANTARA

Berita terkait

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

45 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

46 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

4 Oktober 2023

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Bea Cukai memberikan jawaban terkait sejauh mana fasilitas kawasan berikat telah berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

27 Agustus 2023

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya meningkatkan kinerja industri tekstil dengan pelatihan dan pendidikan vokasi.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

10 Mei 2023

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PHK terjadi karena perusahaan sedang melakukan diversifikasi produk.

Baca Selengkapnya

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

10 Mei 2023

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

Menperin Agus Gumiwang dan Menteri Luhut sepakat terus memberi memberi insentif untuk subsektor tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

9 Mei 2023

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tren ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia meningkat cukup tinggi setelah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

1 April 2023

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengungkap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal melonjak sepanjang tahun lalu. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya