Realisasi Impor Sapi Bakalan Belum Penuhi Target  

Reporter

Senin, 5 Juni 2017 09:13 WIB

Pekerja tengah menurunkan sapi impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Perum Bulog mulai merealisasikan impor sapi siap potong dari Australia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menuturkan realisasi impor sapi bakalan belum memenuhi target. Ia menambahkan, sampai 31 Mei 2017, izin impor sapi bakalan sudah keluar 348.945 ekor.

"Realisasinya sampai 31 Mei 2017 baru 119.211 ekor," kata Ketut kepada Tempo saat dihubungi melalui pesan pendek, Ahad, 4 Juni 2017.

Baca: Enggartiasto: Impor Sapi Bakalan Harus Disertai Indukan

Ketut menuturkan, untuk membuat stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan pada Juli-Desember, Bulog perlu didorong segera merealisasikan izin impor yang telah diberikan. Juga menagih realisasi importir sapi dan daging sapi.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan tahun ini ada izin impor sapi bakalan yang diberikan dengan memperhatikan ketentuan rasio perbandingan 1:5 antara sapi indukan dan sapi bakalan yang akan diimpor.

Baca: Harga Acuan Daging Sapi Beratkan Peternak Kecil

Nurwan mengingatkan importir agar memperhatikan aturan ini. "Iya, nanti kan diauditnya tahun 2018. Sekarang ini diberikan kesempatan menarik napas dulu," kata Oke kepada Tempo, Ahad.

Rasio perbandingan 1:5 ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pemasukan Ternak Ruminansia Besar ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Oke menyatakan importir yang tak menjalankan skema rasio tersebut akan dicabut izin impornya. "Ya mereka mau berlanjut atau tidak, begitu saja," ujarnya.

Mengenai impor, Oke Nurwan menyatakan izin impor daging kerbau sudah dikeluarkan sebesar 51 ribu ton sampai Desember 2017 dan siap dimasukkan kapan saja. Sebelumnya, Bulog memasukkan 36 ribu ton daging kerbau asal India, sehingga pada tahun ini impor daging kerbau akan mencapai 87 ribu ton.

Direktur Pengadaan Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan pada minggu ketiga Juni akan dimasukkan 5 ribu ton daging kerbau. Daging-daging ini rencananya akan didistribusikan ke Jabodetabek dan Jawa Barat. Juga ke daerah-daerah di luar itu asalkan kepala daerah mengizinkan. "Kami sudah distribusi ke Bengkulu, Jambi, dan Lampung," katanya.

Pemasukan tersebut memang ditujukan untuk menstabilkan harga daging menjelang Idul Fitri. Tri melihat angka tersebut sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab, kebutuhan per hari di Jabodetabek hanya 5-6 ribu ton, sedangkan stok saat ini masih ada sekitar 33 ribu ton. "Masih sangat cukup kok," ucapnya.

Dari data Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, diketahui sampai 29 Mei 2017 posisi stok daging 57.705 ton. Ini terdiri atas sapi bakalan 62.840 ekor atau setara daging 12.505 ton, daging sapi impor 11.696 ton, juga daging kerbau dari impor yang dilakukan Bulog sebanyak 33.504 ton. Kebutuhan untuk Juni diperkirakan mencapai 54.646 ton, sehingga diperkirakan masih ada surplus 3.059 ton.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya