TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis pada perdagangan hari ini, Selasa, 30 Mei 2017. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen kelevel Rp 13.323 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp 13.309 - Rp 13.342 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Senin, 29 Mei 2017, rupiah ditutup melemah 0,26 persen atau 20 poin di level Rp 13.320 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan rupiah tertekan terhadap dolar bersama mayoritas kurs di Asia pada perdagangan sejak Senin kemarin. “Selain itu, tekanan jual yang konsisten di pasar saham serta permintaan dolar tinggi jelang Ramadan juga membantu depresiasi rupiah,” ungkap Rangga dalam risetnya yang diterima Bisnis.com, Selasa, 30 Mei 2017.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau menguat 0,05 persen atau 0,051 poin ke level 97.493 pada pukul 16.25 WIB.
Indeks dolar menguat seiring pelemahan euro dan poundsterling yang tertekan oleh ketidakpastian politik di Inggris dan zona Eropa. Pergerakan euro cenderung defensif setelah mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan pada hari Minggu bahwa dari perspektif Eropa akan masuk akal bagi Italia untuk menggelar pemilu bersamaan dengan jadwal Jerman pada bulan September.
Komentar Renzi tersebut meningkatkan prospek pemilu dini sekaligus menyebabkan aksi jual dalam utang pemerintah Italia pada hari Senin. “Euro mengalami tekanan akibat komentar Renzi yang mengesankan kecenderungannya untuk pemilu dini,” kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas di Mizuho Securities, dikutip Reuters, Selasa, 30 Mei 2017.
Berita terkait
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M
13 November 2021
Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.
Baca SelengkapnyaIHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?
1 Februari 2021
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.
Baca Selengkapnya2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725
6 Desember 2018
Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah
18 Juli 2018
Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.
Baca SelengkapnyaInfobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik
25 Januari 2018
Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.
Baca SelengkapnyaDibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin
3 Januari 2018
Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
6 Desember 2017
Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.
Baca SelengkapnyaDolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587
26 Oktober 2017
Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS
25 Oktober 2017
Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.
Baca Selengkapnya5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound
24 Oktober 2017
Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.
Baca Selengkapnya