S&P Naikkan Rating, Agus Marto Ingatkan Soal Kepercayaan  

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 13:12 WIB

Ekspresi Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK Jakarta, 1 November 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) baru saja menaikkan status Indonesia menjadi investment grade. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan capaian tersebut merupakan buah koordinasi antara pemerintah, BI, dan otoritas lain di sektor keuangan.

Baca: IHSG Menguat 45,29 Poin Seiring Respon Positif Atas Peringkat S&P

"Masing-masing institusi telah menunjukkan kinerja dalam membangun sistem keuangan yang punya daya tahan, menjaga keberlangsungan fiskal yang lebih sehat, dan mewujudkan stabilitas makroekonomi yang memberi ruang pada pertumbuhan ekonomi yang sehat," katanya di Kompleks BI, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2017.

Baca: S&P Naikkan Peringkat, RI Bakal Banjir Investasi Rp 70-130 T

Menurut Agus, capaian tersebut semakin menegaskan pengakuan dan keyakinan dunia terhadap keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, kondisi perekonomian global masih penuh dengan ketidakpastian.

Namun Agus mengingatkan agar seluruh otoritas mampu mengelola kepercayaan dan penilaian positif tersebut secara maksimal. Semua stakeholder terkait, menurut dia, mesti berupaya meningkatkan kinerja perekonomian dan sektor keuangan secara sehat bagi kesejahteraan rakyat.

Ke depan, Agus berharap hasil penilaian financial system assessment program (FSAP) dari International Monetary Fund (IMF) sejalan dengan hasil kajian BI mengenai kondisi perekonomian dan stabilitas sistem keuangan. Saat ini, ekonomi berada dalam kondisi yang baik dan memiliki risiko sistemik yang rendah.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya