Pemerintah Bangun Rest Area non Tol, Ini Fungsinya

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 22 Mei 2017 06:33 WIB

Pemudik memadati tempat peristirahatan (rest area) Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat, Senin, 13 Juli 2015. Walaupun dengan fasilitas yang terbatas, res area ini menjadi salah satu tempat favorit pemudik untuk melepas lelah saat mudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) tengah melaksanakan pembangunan Anjungan Cerdas guna menjamin keselamatan pengguna jalan dan meningkatkan pelayanan publik pada jalan nasional.

Baca: Jalan Nasional Rusak, Menteri PUPR: Jembatan Timbang Diaktifkan

Dikutip dari siaran pers Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Minggu, 21 Mei 2017, Anjungan Cerdas merupakan lokasi singgah atau rest area multi fungsi di jalan raya nasional yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendukung dan dikemas secara modern. Rest area tersebut serupa dengan yang biasanya dilokasikan di sisi jalan tol, dengan fasilitas beragam seperti tempat makan, pusat informasi, gerai traveler dan ATM, ruang terbuka hijau, amphi teater, sarana edukasi, serta gerai produk lokal unggulan.

Pembangunan Anjungan Cerdas itu didasari penelitian Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang Kementerian PUPR, bahwa setiap pengguna jalan membutuhkan istirahat setelah berkendara selama empat jam. Berbeda dengan rest area di jalan tol, fasillitas rest area yang berada di sekitar jalan nasional terbatas.

Dua Anjungan Cerdas mula dibangun PUPR sejak 2016, yang berlokasi di Rambut Siwi, Jembrana, Bali serta di Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur. Keduanya menjadi proyek percontohan, yang juga dengan tujuan mengurangi kecelakaan lalu lintas pada jalan nasional yang kepadatannya meningkat.

Pembangunan Anjungan Cerdas terinspirasi dari rest area di Jepang yang disebut Michino-Eki.

Menurut Kepala BPIW Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan, Trenggalek dipilih menjadi salah satu lokasi pertama pembangunan Anjungan Cerdas lantaran menjadi salah satu jalur terpanjang di kawasan selatan Jawa. Jalan nasional di Kabupaten tersebut memanjang dari Yogyakarta-Malang dan Yogyakarta-Surabaya. Pembangunan tersebut pun dalam rangka pengembangan kawasan pesisir selatan Jawa.

Adapun Anjungan Cerdas di Rambut Siwi berada di ruas jalan nasional yang menghubungkan Kota Denpasar-Gilimanuk. "Hingga hari ini keduanya berjalan lancar dan tanpa kendala yang berarti. Anjungan Cerdas di Rambut Siwi kemajuan konstruksinya telah mencapai 50 persen dan di Bendungan Tugu kemajuan pembangunan fisiknya 10 persen,” ujar Rido.

Pembangunan Anjungan Cerdas di Rambut Siwi menurut Rido lebih cepat berkat dukungan proaktif pemerintah daerah dan masyarakat. Anjungan Cerdas Rambut Siwi dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektare yang konstruksinya dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero). Nilai kontrak mencapai Rp 67,5 miliar dan ditargetkan selesai pada Mei 2018.

Adapun Anjungan Cerdas Bendungan Tugu berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektare. Konstruksinya dikerjakan oleh PT Istaka Karya–Metro Lestari Utama-Pola Kendali Nusantara-Bita Enarcon Engineering KSO dengan biaya Rp 56,8 miliar, dan juga ditargetkan selesai pada Mei tahun depan.

Kementerian PUPR mempertimbangkan pembangunan Anjungan Cerdas lain di sejumlah daerah seperti Labuan Bajo, Makale-Tana Toraja, Magelang-Jawa Tengah, dan Labuan Kayangan-Lombok.

Menurut Rido, proyek tersebut akan bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas yang mencapai 30.000 korban jiwa per tahun. Rest area multifungsi itu juga diharapkan menjadi lokasi pengenalan dan pemasaran berbagai produksi dan budaya lokal kepada pengguna jalan nasional.

Baca: Drainase Jalan Nasional Buruk, Ini Kata Menteri Basuki

"Kami juga tentu saja akan bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lokasi sekitar Anjungan Cerdas,” kata Rido.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya