Satgas Pangan Cek Penyebab Lonjakan Harga Barang Kebutuhan Pokok

Minggu, 21 Mei 2017 19:05 WIB

Harga cabai di Pasar Kodim Pekanbaru mulai merangkak naik jelang ramadan. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Serang - Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan mengecek penyebab lonjakan harga barang kebutuhan pokok khususnya menjelang bulan suci Ramadan. "Kita akan telusuri dimana kenaikan itu terjadi,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Ahad, 21 Mei 2017.

Tjahya juga meminta Satgas Pangan yang dibentuk di daerah agar bertindak tegas dan bekerja optimal mengantisipasi kemungkinan adanya penimbunan barang kebutuhan pokok itu. "Nanti jika ada pelanggaran-pelanggaran ataupun penimbunan, akan ditangani Satgas Pangan yang dibentuk di daerah. Ini nanti akan bekerja mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran itu," ucapnya.

Pelanggaran yang dipantau di antaranya adalah harga kebutuhan pokok tertentu melebihi harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Tjahya mencontohkan harga yang ditentukan pemerintah untuk gula pasir semua jenis Rp 12.500 dan minyak curah Rp 10.500 per liter untuk kemasan sederhana.

Peraturan Menteri Perdagangan mewajibkan pelaku usaha distribusi kebutuhan pokok mendaftar dan setiap tanggal 15 harus melaporkan stoknya berapa dan mendaftarkan gudangnya. "Jika itu tidak dilakukan kita akan ambil tindakan, mungkin pertama tindakan administratif dulu," kata Tjahya.

Dari hasil pemantauan kebuthan pokok di Pasar Induk Rau, ada beberapa komoditas yang harganya naik atau di atas ketentuan harga eceran tertinggi dari pemerintah. Beberapa komoditas itu seperti telur ayam sudah naik menjadi Rp 23 ribu padahal di daerah lain seperti di Bandung masih Rp 22 ribu per kilogram.

Kemudian cabai rawit merah di Pasar Induk Rabu Rp 60 ribu per kilogram, sementara di Bandung masih Rp 40 ribu. Kenaikan juga terjadi pada daging ayam biasanya Rp 32 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 33 ribu per kilogram.

"Daging ayam itu harusnya Rp 32 per kilogram karena harga ayam hidup itu sekitar Rp 18 ribu per kilogram. Jadi kalau di sini Rp 33 ribu per kilogram, berarti itu sudah tinggi," katanya. Namun demikian, untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula, minyak goreng, daging sapi, masih relatif stabil dan pasokan juga aman.

Asisten II Pemprov Banten Ino S Rawita mengatakan, Satgas Pangan yang dibentuk Pemprov Banten bersama Polda Banten siap mengantisipasi kemungkinan pelanggaran-pelanggaran harga. Selain itu Satgas Pangan juga akan mengantisipasi kemungkinan jika ada terjadi penimbunan kebutuhan pokok di wilayah Banten.

ANTARA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

9 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya