Pekerja menyortir kelapa sawit yang akan dikirim ke pabrik CPO di kawasan PTPN VIII di Cigudeg, Bogor. dok Tempo/Arie Basuki
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Uni Eropa tidak melakukan kampanye negatif soal minyak sawit Indonesia. Uni Eropa diminta tidak mencari-cari alasan masalah lingkungan untuk menjatuhkan minyak sawit.
"Janganlah persaingan dagang dibawa sampai begini. Ini pada dasarnya adalah persaingan dagang kemudian dicari alasan masalah lingkungan," kata Kalla seperti ditirukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2017.
Pernyataan itu diungkapkan Kalla saat menerima kunjungan Menteri Pembangunan Ekonomi Italia Carlo Calenda. Dalam pertemuan itu, Kalla didampingi antara lain oleh Enggar. Pada Carlo, Kalla menegaskan komitmen Indonesia yang tinggi pada masalah lingkungan.
Kunjungan Carlo dilakukan karena pemerintah Italia menginginkan kerja sama perdagangan yang lebih seimbang dengan Indonesia. Enggar menyatakan, perdagangan Indonesia dan Italia pada 2015 ke 2016 mengalami penurunan 9,4 persen. Namun, Indonesia mencatat nilai surplus perdagangan mencapai USD 200 juta. "Mereka mengharapkan ada kerja sama yang kebih seimbang. Kami tentu wellcome," katanya.
Dalam perdagangan dengan Indonesia, Italia menginginkan kemajuan teknologi yang mereka miliki bisa digunakan untuk industri kulit di Indonesia. Enggar menyatakan Indonesia siap bekerja sama dan persoalan itu akan dilakukan business to business.
Di sisi lain, Indonesia menyoroti soal moratorium sawit yang dilakukan Uni Eropa. Enggar menyatakan meskipun moratorium itu tidak mengikat negara-negara Uni Eropa, hal itu menjadi kampanye negatif untuk minyak sawit Indonesia.
Enggar menyatakan, Indonesia diperlakukan tidak fair oleh Uni Eropa. "Kalau kita bicara deforestrasi, berapa kurangnya hutan yang hilang untuk lahan kedelai di Eropa. Kenapa diperlakukan berbeda," kata Enggar.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
25 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
25 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.