Industri Keramik Stagnan, Ini Sebabnya  

Reporter

Kamis, 11 Mei 2017 19:07 WIB

Para pekerja mengolah keramik, untuk dijadikan suvenir. Bandung, 31 Maret 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja industri keramik nasional stagnan pada kuartal I 2017 dengan utilisasi turun drastis sejak 2016. Selain daya beli, industri keramik terpukul oleh membanjirnya produk impor murah asal Cina.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga menyebutkan, pelemahan industri masih terus berlangsung. Asosiasi mencatat, pada 2016, volume produksi industri tersebut anjlok hingga 20 persen.

“Pada kuartal pertama ini, industri keramik relatif belum ada perubahan, masih lesu juga seperti 2016. Memang belum ada volume penjualan spesifik. Tapi, dari gambarannya, saya kira masih stagnan seperti tahun lalu,” kata Elisa kepada Bisnis, Kamis, 11 Mei 2017.

Elisa menjelaskan, utilisasi pabrik keramik nasional masih di kisaran 60-65 persen dari total kapasitas produksi sebesar 580 juta meter persegi. Tingkat utilisasi tersebut turun drastis setelah pada 2015 sempat mencapai 80 persen.

Faktor utama yang mempengaruhi penjualan keramik nasional adalah pertumbuhan sektor properti. Perlambatan pertumbuhan sektor tersebut pada kuartal I 2017 berdampak signifikan terhadap penjualan produk keramik.

Selain itu, produk impor terus membanjiri pasar. Asaki mencatat volume impor keramik pada 2016 naik di kisaran 23-27 persen menjadi sekitar 45 juta meter persegi, dari tahun sebelumnya 35 juta meter persegi. Produk impor tersebut dijual dengan harga murah karena belanja keramik konsumen di Cina juga sedang melemah.

“Kalau kami lihat trennya, impor keramik pada tahun ini sepertinya meningkat lagi. Memang volume impornya naik dari 2014, padahal 2014 itu masa-masa penjualan keramik nasional sangat bagus,” ucap Elisa.

BISNIS.COM



Berita terkait

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

18 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

3 Maret 2024

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

18 Juni 2023

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.

Baca Selengkapnya