5 Berita Penting yang Dicermati Investor Hari Ini

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 9 Mei 2017 10:59 WIB

Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, 20 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Oso Securities dalam risetnya menyebutkan sejumlah berita di dalam negeri sepanjang Senin, 8 Mei 2017, menjadi penggerak sentimen kurs rupiah dan IHSG hari ini, Selasa, 9 Mei 2017. Salah satu berita yang paling dominan adalah kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilu Presiden Prancis


Sedangkan dari dalam negeri Volatilitas rupiah terbatas hingga akhir 2017. Berikut ini beberapa berita yang menjadi sentimen penggerak hari ini


1.Indonesia senang atas kemenangan Emmanuel Macron

Indonesia menyambut baik terpilihnya Presiden Prancis. Emmanuel Macron merupakan presiden termuda dalam sejarah Prancis. Macron kini berusia 39 tahun.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Jakarta, Senin, 8 Mei 2017, mengatakan Indonesia secara resmi mengucapkan selamat kepada Pemerintah dan Rakyat Prancis atas pemilu yang aman dan damai.

Nasir menegaskan bahwa harapan Indonesia atas terpilihnya Macron adalah hubungan bilateral kedua negara dapat ditingkatkan. Emmanuel Jean-Michel Frederic Macron yang 21 Desember 1977 itu akhirnya memenangi Pilpres Prancis putaran kedua, Minggu, 7 Mei 2017, waktu setempat. Proyeksi hasil penghitungan suara memperlihatkan Macron, politisi tengah pro-Eropa, itu meraih sekitar 65 persen suara.



2.Pemerintah persiapkan komponen survei EODB

Kementerian Koordinator (Kemko) Perekonomian menggelar rapat koordinasi bersama beberapa kementerian untuk mempersiapkan kedatangan tim Bank Dunia atau World Bank pada Senin (8/5). Kedatangan yang rencananya berlangsung pekan depan bertujuan melakukan survei kemudahan berbisnis atau The Ease Of Doing Business (EODB) di Indonesia.

Hasil survei tersebut akan digunakan sebagai data peringkat EODB seluruh negara di dunia. Thomas bilang pemerintah akan memastikan informasi berbagai perbaikan yang telah dilakukan dapat dipahami dengan tepat oleh tim survei. Salah satu yang sedang dipersiapkan untuk diperlihatkan kepada tim World Bank adalah skema penyelesaian sengketa bisnis yang semakin mudah di Indonesia. Thomas melihat bahwa di Indonesia terdapat banyak peluang untuk mempermudah penyelesaian sengketa.


Advertising
Advertising

3.Volatilitas rupiah terbatas hingga akhir 2017

Sejumlah risiko yang datang dari eksternal diyakini tak berpengaruh signfikan terhadap kurs rupiah. Tahun ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan lebih stabil. United Nation (UN) Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) dalam laporan Economic and Social Survey of Asia Pacific 2017, mengatakan risiko volatilitas rupiah tahun ini akan menurun. Hal tersebut dipengaruhi oleh membaiknya defisit kembar, yakni defisit anggaran dan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).



4.Importir siap patuhi aturan impor bawang putih

Importir siap mengikuti aturan baru terkait importasi bawang putih. Mereka menilai, kebijakan pemerintah tidak akan mempersulit lantaran tidak ada batasan kuota dalam proses impor bawang putih. Ketua Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia (APBRI) Piko Nyoto Setiadi mengatakan, selama tidak ada pembatasan jumlah, pihaknya tidak keberatan.

Asosiasi juga berkomitmen untuk menurunkan harga bawang putih. Apalagi sebentar lagi mendekati bulan Ramadan. Bahkan, selama bulan Mei ini, APBRI memastikan bawang putih impor yang masuk akan mencapai lebih dari 100 kontainer (1 kontainer=29 ton). Saat ini, harga bawang putih berada di kisaran Rp 60.000 per kilogram (kg)-Rp 65.000 per kg. Naiknya harga disebabkan adanya kekhawatiran dari importir untuk memasukkan bawang putih bila harga tiba-tiba anjlok.


5.April 2017, cadev naik tipis jadi US$ 123,2 miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir April 2017 sebesar US$ 123,2 miliar. Angka tersebut naik tipis sebesar US$ 1,4 miliar dibanding akhir Maret 2016 yang sebesar U$ 121,8 miliar. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa yang berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo. Posisi cadev per akhir April 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadev itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.


BISNIS.COM

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya