Investor Cina Bakal Bangun Pabrik AC di Indonesia

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 03:03 WIB

REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Jakarta - Shandong Grad Group, produsen pengatur suhu ruangan (AC) asal Cina, berkeinginan membangun pabrik di Indonesia. "Sekarang saat yang tepat untuk bangun pabrik di Indonesia karena potensi pasar AC di sana sangat luar biasa," kata Guan Yingui, chairman SGG saat menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Cina Soegeng Rahardjo di pabriknya di Kota Dezhou, Provinsi Shandong, Jumat, 5 Mei 2017.

SGG sebelumnya telah membangun pabrik di Laos dan saat ini sedang mencari mitra di Indonesia untuk membangun pabrik baru. "Kami juga minta bantuan Bapak Dubes agar bisa mendapatkan mitra yang tepat di Indonesia," ujar Guan.

Sebelum membangun pabrik di Indonesia, SGG harus terlebih dulu memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja lokal. "Kalau sudah ada tenaga lokal dari Indonesia yang sudah terlatih di sini, baru kami bisa dirikan pabrik di sana," kataya.

Dubes Soegeng Rahardjo menyatakan kesiapannya untuk membantu SGG dalam merealisasikan rencana pendirian pabrik di Indonesia itu. "Tentu dengan senang hati kami akan bantu carikan mitra lokal dan mempermudah proses perizinan," ujarnya.

Ia juga memberikan saran kepada Guan bahwa persaingan AC di pasar Indonesia sangat ketat, bahkan antarkompetitor yang sama-sama berasal dari Cina. "Kalau produk bagus dan tahan lama serta harga terjangkau, maka sudah barang tentu akan mudah diterima masyarakat Indonesia," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

8 jam lalu

Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyayangkan rencana dibukanya pabrik tekstil Tiongkok dihembuskan ketika industri tekstil dalam negeri sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

14 jam lalu

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para agen travel di Cina untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

18 jam lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

APSyFI mencatat saat ini 21 industri tekstil di Indonesia gulung tikar. Sementara 31 pabrik terancam tutup. Ada 150 ribu karyawan kena PHK.

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

20 jam lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

1 hari lalu

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

Setelah kejadian tersebut viral, perusahaan kapal yang membawa ke lokasi diving menawarkan kompensasi 10 kali lipat tetapi ditolak.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

1 hari lalu

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

Kemenko Marinves dan Uni Eropa baru saja menggelar pertemuan membahas Kerangka Regulasi untuk Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV).

Baca Selengkapnya

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

2 hari lalu

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

Sebanyak enam BUMN kemungkinan akan dihentikan operasinya.

Baca Selengkapnya

Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

3 hari lalu

Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex membeberkan kondisi pendapatan perseroan sedang menurun drastis di antaranya karena banjir produk Cina.

Baca Selengkapnya

Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

4 hari lalu

Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

Beijing menjatuhkan sanksi kepada perusahaan keamanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin karena suplai senjata ke Taiwan

Baca Selengkapnya