Kebutuhan Jagung Sangat Tinggi, Banten Upayakan Ini

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 23:00 WIB

Jagung. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan kebutuhan jagung di daerah itu mencapai 10.000 ton per hari.

"Kebutuhan jagung di Banten cukup tinggi, dan selama ini sebagian besar dipasok dari luar daerah," katanya di Serang, Banten, Rabu, 3 Mei 2017.

Untuk itu, pada 2017 pengembangan jagung lebih fokus dan ditargetkan selama tahun dilakukan penanam jagung seluas 150 ribu hektare.

Ia menjelaskan luas areal tanam jagung untuk Provinsi Banten yang sudah ada calon petani dan calon lahan (CPCL) mencapai 128.095 hektare.

Agus Tauchid berharap kepada Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) yang ada di Provinsi Banten harus dapat jemput bola untuk menampung hasil jagung dari para petani, setelaah program penanaman dilaksanakan.

Dengan GPMT jemput bola ke petani di Banten, jelas akan mengurangi ongkos produksi perusahaan karena tidak terlalu jauh.

Selain itu, kata dia, ada perusahaan yang menampung jagung hasil panen petani juga akan mendorong animo petani mengembangkan tanaman itu.

"Kalau ada yang menampung dengan harga yang sesuai, maka petani juga akan semangat menanam jagung dan berarti perusahaan makanan ternak mendapat pasokan cukup dari petani setempat," ujarnya.

Mengenai penanaman, menurut dia, dilaksanakan secara bertahap di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten dan diharapkan pada akhir tahun semuanya bisa direalisasikan.

Penanaman tanaman jagung dilaksanakan oleh para petani dan mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian. Pihak kementerian memberikan bantuan benih dan pupuk bagi para petani.


ANTARA

Berita terkait

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

36 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

50 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

5 Maret 2024

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

11 Januari 2024

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

Anies menyebut, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

11 Januari 2024

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

Memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan bisnis tertentu dibolehkan. Mengajukan HGU biasanya untuk tanah yang luas dalam waktu panjang.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya