Wapres Dorong Rencana Pengembangan Pariwisata Malino

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 1 Mei 2017 17:17 WIB

Gubernur Sulawei Selatan Syahrul Yasin Limpo (kiri) menberikan sambutan pada puncak 'Lovely Desember 2016' di Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 29 Desember 2016. Digelarnya Toraja Maelo ini guna mengangkat pariwisata Tana Toraja dan menghibur masyarakat. TEMPO/Sakti Karuru

TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden (Wapres) M. Jusuf Kalla menyatakan dukungannya kepada pemerintah daerah melalui Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa Adnan Puritcha Ichsan untuk mengembangan pariwisata Malino.

"Malino akan dikembangkan sebagai kota wisata dengan nama Daerah Wisata Kota Raya Malino," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat daerah Provinsi Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Senin, 1 Mei 2017.

Wapres Kalla, menurut dia, mengungkapkan dukungan atas pengembangan obyek wisata itu saat berkunjung ke Malino pada Minggu (30/4) bersama Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa.

Wisata Kota Raya Malino akan dibagi dalam empat zona utama, yaitu zona Asia, zona Amerika, zona Afrika dan zona Eropa Australia, dengan masing-masing lokasi itu akan dikembangkan wisata ciri khas tanaman dan bunga sesuai nama benuanya, seperti bunga tulip khas Belanda (Eropa) dan bunga sakura khas Jepang (Asia).

Selain itu, ia mengemukakan, kawasan Malino itu juga akan mengembangkan Kebun Raya, Taman Keragaman Hayati (Kehati), Taman Safari, Bumi Perkemahan dan Lokasi Pendidikan Religi, Pusat Agro Bisnis, Perkebunan dan Peternakan.

Malino dinilai strategis untuk dikembangkan karena memiliki banyak daya tarik, baik kondisi iklim mikronya yang sejuk maupun sejarahnya yang selalu menjadi lokasi perundingan perdamaian.

Selain itu, Malino juga telah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lebih siap untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata nasional yang diperuntukkan bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Devo menjelaskan dalam kunjungan kerja ke Malino, Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa telah melakukan rapat terbatas membahas pembangunan wisata di wilayah tersebut bersama unsur terkait, antara lain dinas di sektor kehutanan, lingkungan hidup, bina marga, pertanahan dan pariwisata.

Untuk mewujudkan kegiatan itu, menurut dia, akan segera dikerjakan pembangunan Kebun Raya, dan untuk mendukung rencana tersebut mulai tahun 2017 akan dilakukan pelebaran dan peningkatan jalan utama, serta perjanjian kerja sama dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Wapres Jusuf Kalla sendiri mengaku telah menghubungi beberapa pihak kedutaan besar negara sahabat untuk membantu dalam pengembangan rencana tersebut, demikian Devo Khaddafi.

ANTARA

Berita terkait

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

8 November 2022

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Tebing Romantis disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tana Toraja.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

4 Oktober 2022

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

Salah satu desa wisata di Sulawesi Selatan yang masuk ADWI 2022 adalah desa wisata Campaga.

Baca Selengkapnya

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

28 Mei 2022

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Jalur kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari jalur Trans Sulawesi yang akan menghubungkan berbagai kota.

Baca Selengkapnya

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

13 Januari 2022

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

Kepulauan Selayar meruoakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki alam bahari memukau.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

11 Desember 2021

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

Makassar tak hanya memiliki beragam destinasi wisata menarik, tapi juga variasi kuliner yang nikmat dan khas.

Baca Selengkapnya

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

7 Desember 2021

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

Potensi hujan deras disertai angin kencang sebelumnya diprediksi oleh BMKG akan melanda kawasan wisata Bantimurung.

Baca Selengkapnya

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

18 November 2021

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

Program Teman Bus ini merupakan penyediaan layanan transportasi massal yang lebih nyaman dan aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

16 November 2021

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

Cimory Dairyland di Kabupaten Gowa akan dibangun sebagai destinasi wisata sekaligus industri pengolahan susu.

Baca Selengkapnya

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

6 November 2021

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

Program lorong wisata di Kota Makassar akan dimulai pada 9 November di 15 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

28 Oktober 2021

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

Dalam pembukaan ini, pengelola Danau Tambing melakukan uji coba layanan pengunjung melalui pendaftaran secara daring.

Baca Selengkapnya