Maskapai Korea Jajaki Kemungkinan Terbang Langsung ke Manado

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 27 April 2017 23:01 WIB

Maskapai Korean Airlines memperkenalkan armada pesawat terbarunya, sebuah pesawat buatan Boeing tipe 747-8. Terlihat pesawat dikeluarkan dari dalam hanggar milik Korean Airlines. Incheon, Korea Selatan, 1 September 2015. SeongJoon Cho/Getty Images

TEMPO.CO, Manado - Maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Korean Air tengah menjajaki penerbangan langsung dari Seoul ke Manado, Sulawesi Utara.


Jajaran direksi Korean Air, Jin Air, dan Hanjin Travel telah bertemu dengan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw guna membahas rencana ekspansi tersebut. Steven mengatakan, penerbangan langsung dari Seoul bakal memangkas waktu tempuh dan menghemat biaya perjalanan.


Dia juga menekankan, industri pariwisata di Sulawesi Utara sangat kondusif untuk menerima wisatawan asing. "Saya jamin keamanan di daerah ini. Berbeda dengan daerah lain kalau di Sulut lebih aman," katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Kamis, 27 April 2017.


Steven menambahkan, penerbangan langsung dari Seoul ke Manado bakal berdampak positif terhadap industri pariwisata Bumi Nyiur Melambai. Guna menyambut turis asal Negeri Ginseng, Pemprov Sulut bakal memberikan kursus kepada kepolisian dan pemandu wisata untuk memandu turis asal Korea Selatan.


Untuk diketahui, saat ini penerbangan internasional langsung ke Manado secara reguler hanya dilayani maskapai Silk Air. Adapun, penerbangan langsung dari China dilayani Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.


Advertising
Advertising

Sejak membuka penerbangan langsung dari China, kunjungan turis asing ke Sulawesi Utara pada 2016 melonjak dua kali lipat menjadi 40.624. Dalam periode Januari-Februari 2017, turis asing yang melawat ke Sulut mencapai 12.793 orang, naik 497 persen secara tahunan.



BISNIS.COM

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

20 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

26 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya