Jokowi Ungkap 'Permainan' Perencanaan Anggaran  

Reporter

Rabu, 26 April 2017 19:42 WIB

Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang di beranda Istana Merdeka, Jakarta, 17 April 2017. Jokowi juga berpesan agar Pilkada DKI Jakarta Putaran II dilaksanakan tanpa ada gangguan dan intimidasi. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menegaskan bahwa sudah bertahun-tahun perencanaan anggaran, baik di APBN maupun APBD, tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas.

"Saya ingatkan agar, baik di Kementerian, di lembaga, di provinsi, di kabupaten, di kota, berilah prioritas apa yang ingin dikerjakan dan jangan banyak-banyak," kata Jokowi pada saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 untuk rencana kerja pemerintah (RKP) 2018 di Jakarta, Rabu 26 April 2017.

Baca: Isu Perombakan Kabinet, Ini Menteri yang Rawan Digeser Jokowi

Menurut Jokowi, yang namanya prioritas itu hanya fokus pada beberapa program saja, dan lebih baik di bawah tiga program yang direncanakan. "Satu, dua, tiga cukup, jangan semuanya jadi prioritas," kata dia. Jokowi juga mengungkapkan perencanaan selama ini lebih banyak mengulang-ulang program sebelumnya dan hanya mengerjakan hal-hal yang rutinitas.

Baca: Jokowi Ingin Ibu Kota Dipindah ke Palangkaraya, JK Pilih Mamuju

"Kebiasaan kita, hanya rutinitas berulang-ulang. Saya lihat hampir di semua daerah, baca APBD, APBN saya buka, rutinitas dan mengulang-ulang," katanya.

Jika ada tambahan sebesar 10 persen, menurut Jokowi, langsung semua anggaran dinas naik 10 persen dan itu juga terjadi di Kementerian. "Jangan seperti itu lagi, kelihatanya ini sepele, tapi kalau tidak kita ubah, tidak akan kita memperoleh hasil yang baik," ucap Jokowi.

Jokowi pun mengungkapkan bahwa dirinya telah menyampaikan pada menteri, perencanaan ke depan hanya fokus pada infrastruktur dan investasi.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

10 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

56 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya