Harga Lebih Murah, Kualitas BBG Diklaim Setara Pertamax

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 26 April 2017 04:18 WIB

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IGN Wiratmaja Puja mengatakan, bahan bakar gas atau compressed natural gas (CNG) memiliki kualitas setara Pertamax. "Gas ini oktannya selevel dengan Pertamax, tapi harganya jauh lebih murah dari Pertamax," kata Wiratmaja di kantor Ditjen Migas, Jakarta, Selasa, 25 April 2017.

Wiratmaja menjelaskan itu terkait aturan baru dari Menteri ESDM tentang percepatan pemanfaatan bahan bakar gas untuk transportasi jalan yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM nomor 25 tahun 2017.

Baca: Menteri Jonan akan Wajibkan SPBU Jual Bahan Bakar Gas

Menurut Wiratmaja, Peraturan Menteri ESDM nomor 25 tahun 2017 intinya mendorong penggunaan CNG lebih massif, baik dari sisi penyediaan bahan bakarnya dan juga dari sisi harga. Di sisi lain pemerintah juga mendorong produsen mobil segera bisa memproduksi mobil berbahan bakar gas.

Wiratmaja menambahkan pemerintah menginginkan ketika dispenser gas sudah mulai marak di sejumlah tempat di Indonesia, maka produsen bisa segera memproduksi mobil yang menggunakan gas sebagai bahan bakarnya.

Kementerian ESDM akan mewajibkan kendaraan dinas yang ada di industri migas menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah agar kendaraan dinasnya juga menggunakan gas.

Wiratmaja mengungkapkan negara yang sukses menerapkan perpindahan BBM ke BBG adalah Thailand, Iran, Pakistan, Bangladesh dan Cina. Iran, sebagai contoh, dengan SPBG sebanyak 200 kini kendaraan yang sudah menggunakan BBG sebanyak 4 juta unit.

Baca: Pertamina Keluhkan Pembangunan SPBG di SPBU

Wiratmaja berharap Kementerian Perindustrian juga segera mengeluarkan peraturan soal kendaraan beremisi rendah, sehingga ada sinergi mendorong diversifikasi BBM ke BBG. "Antara SPBG dan kendaraannya harus sinkron, yang banyak menggunakan
gas (saat ini) adalah Bajaj dan Transjakarta."

Kendaraan pribadi dan kendaraan umum juga diharapkan makin banyak yang menggunakan BBG nantinya. "Sehingga udara di kota besar seperti Jakarta menjadi lebih bersih," ucap Wiratmaja.

DIKO OKTARA


Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya