TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), merangkul para artis untuk memasarkan produk-produk ekonomi kreatif rakyat melalui akun-akun media sosial mereka.
Artis yang diikutsertakan antara lain, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Amy Qonita, Ruben Onsu, Sarwendah, Gilang Dirga, dan Kartika Putri. Mereka akan membantu pemasaran produk-produk usaha kecil menengah (UKM) yang tergabung dalam platform Ekonomi Rakyat Digital, Panaya.id.
“Melalui platform Panaya.id ini para artis akan membantu produk lokal agar dapat menjangkau seluruh nusantara. Para artis juga mengajak puluhan juta followernya untuk menjadi peritel dengan syarat yang sangat sederhana,” ungkap CEO Panaya.id
Hero Tjokroardi, di SCBD Sudirman, Jakarta Selatan pada Selasa, 25 April 2017.
Baca: Badan Ekonomi Kreatif Fokus Enam Sektor, Ini Unggulannya
Sinergi antara Bekraf, idEA, para pelaku UKM, dan para artis diharapkan dapat memperluas pasar dan mendorong cara-cara kreatif dalam pemasaran agar produk-produk UKM menjadi lebih unggul.
Hero merasa yakin jika UKM dan artis bisa diberdayakan, jumlah pengusaha sukses Indonesia akan terus naik dan memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan. Sinergi ini juga bertujuan untuk memunculkan semakin banyak pengusaha
UKM yang siap menjadi e-UKM murni. "Semua transaksi dagang via digital itu kan termasuk e-commerce, tapi bagaimana nanti sistemnya dibuat tinggal klik, terbayar, lalu barang terkirim ke mana pun," ucapnya.
Raffi Ahmad mengatakan media sosial perkembangannya sangat pesat, dan ini harusnya dimanfaatkan untuk mengembangkan perekonomian rakyat. "Dari pada akun sosial media dipenuhi dengan komentar-komentar negatif, lebih baik kita gunakan untuk hal positif seperti ini,” ujarnya.
Baca: Bekraf: Industri Kreatif Butuh Jaringan Internet Hingga Pelosok
Pada perhelatan Indonesia E-commerce Summit & Expo (IESE) tanggal 9 Mei mendatang, para artis yang tergabung dalam Panaya.id, Bekraf, dan para pelaku UKM juga akan hadir sebagai bentuk dukungan terhadap industri e-commerce Indonesia.
DWI FEBRINA FAJRIN|SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
8 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
16 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaGanjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator
14 Januari 2024
Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca SelengkapnyaKebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
8 Desember 2023
Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya