BNI Berencana Buka Kantor Cabang di Victoria, Australia

Reporter

Selasa, 25 April 2017 15:37 WIB

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta, (16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sedang menghitung nilai investasi untuk membuka bisnis di Negara Bagian Victoria, Australia.

Direktur Treasury dan Internasional BNI Panji Irawan mengatakan pihaknya kini sedang mempersiapkan perizinan kepada otoritas perbankan di Australia. Selain itu, BNI tengah menghitung nilai investasi yang dibutuhkan untuk membuka kantor cabang bank di wilayah itu. “Total investasi masih dalam studi yang dalam proses penyempurnaan,” ujarnya, Selasa, 25 April 2017.

Baca: Himpun Dana Pihak Ketiga, BNI Syariah Raup Rp 719 Miliar

Saat ini, emiten dengan kode saham BBNI itu sedang menggarap berbagai kajian, di antaranya desain bisnis cabang yang bertumpu kepada wholesales (korporasi) dan retail kepada nasabah yang terkait dengan Indonesia.

Baca: Di REI Expo, BNI Janjikan Proses KPR Cepat dan Bunga 4,5 Persen

Kantor cabang BNI telah tersebar di sejumlah negara, seperti Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Seoul. Hadirnya BBNI di Melbourne diharapkan bisa memanfaatkan potensi keuangan di kawasan tersebut, terutama untuk memenuhi kebutuhan bisnis WNI di sana.

Panji menjelaskan, BNI sudah separuh abad menjembatani layanan keuangan Indonesia dengan negara lain, baik untuk korporasi, institusi, maupun diaspora. Menurut dia, Australia layak digarap lebih serius, mengingat kedekatan secara geografis, kemapanan ekonomi, dan hubungan dagang yang intensif.

BISNIS



Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

6 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

7 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

7 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

14 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

16 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya