MenPU Djoko Kirmanto (kedua kiri), didampingi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (kiri), Bupati Sumedang, Don Murdono (ketiga kiri), dan Dirjen Bina Marga KemenPU Djoko Murjanto (kanan), meyaksikan dimulainya pembangunan jalan tol di Desa Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (29/11). ANTARA/Ujang Zaelani
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan pembebasan lahan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seluruhnya ditargetkan selesai tahun ini.
Kepala Bidang Investasi BPJT Sudiro Roy mengatakan pembebasan jalan tol sepanjang 58,5 kilometer ini baru mencapai 35 persen. "Untuk target pembebasan lahan tol, ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun ini," ujarnya, Senin, 24 April 2017.
Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 6 seksi ini. Pembebasan tanah seksi I Cileunyi-Tanjung Sari sepanjang 14,70 km telah mencapai 69,86 persen. Seksi II Tanjung Sari-Sumedang 19,2 km pembebasan lahannya mencapai 95,26 persen.
Sedangkan pembebasan lahan seksi III Sumedang-Cimalaka 3,15 km mencapai 98,08 persen dan Seksi IV Cimalaka-Legok 8,20 km mencapai 1,64 persen. "Untuk seksi V Legok-Ujung Jaya sepanjang16,42 km dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 4,23 km belum" katanya.
Pembangunan konstruksi jalan tol yang menjadi penunjang Bandar Udara Kertajati di Jawa Barat ini telah mencapai 21,78 persen. Dari 6 seksi ruas jalan tol yang dibangun dengan nilai investasi Rp 8,4 triliun, hanya seksi II yang mengalami perkembangan paling maju mencapai 79,10 persen. "Target kami, pembangunan rampung dan beroperasi pada 2019. Ini termasuk tol yang tengah dikebut penyelesaiannya," ucapnya.
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).