Penjualan Stagnan, Emiten Ban Lakukan Efisiensi

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 24 April 2017 18:07 WIB

Ilustrasi ban mobil. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja emiten produsen ban pada tahun lalu tumbuh signifikan meski dari sisi penjualan cenderung mengalami stagnasi.


Dari sisi laba rugi, dua emiten ban yakni PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) dan PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) sukses membalik posisi rugi bersih pada 2015, menjadi profit. GDYR mengoleksi laba bersih USD 1,7 juta, padahal pada 2015 perusahaan tersebut rugi UD 0,1 juta.

Baca: Dampak Pengetatan Impor, Pengusaha Truk Kekurangan Pasokan Ban


Sedangkan GJTL menangguk laba sebesar Rp 626,6 miliar, melesat dari posisi rugi bersih Rp 313,3 miliar pada 2015. Lain hal dengan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) meski telah memperbaiki kinerja masih menderita kerugian sebesar USD 0,9 juta, lebih rendah dibandingkan USD 19,4 juta pada 2015.


Walau demikian, mayoritas emiten memperoleh pertumbuhan laba rugi berkat efisiensi yang dilakukan. Pasalnya, seperti GDYR malah mengalami penurunan penjualan 0,1 persen, dari USD 154,6 juta pada 2015, menjadi USD 154,6 juta.


Sedangkan MASA mencatatkan penjualan sebesar USD 229,8 juta, melemah 3 persen dibandingkan USD 237 juta pada 2015. Hanya saja GJTL mampu memetik pertumbuhan tipis 5 persen dari sisi penjualan.


Advertising
Advertising

Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Uthan M Arief Sadikin mengungkapkan dari sisi volume, penjualan pada tahun lalu terjadi peningkatan, terutama ban motor dan ban mobil. “Namun tidak signifikan, karena di luar negeri juga tipis,” katanya kepada Bisnis, Senin 24 April 2017.

Baca: Multistrada Luncurkan Ban Khusus untuk Biker Rumahan

Dia membenarkan jika selama tahun lalu, kinerja laba bersih produsen ban di dalam negeri ditopang keberhasilan efisiensi daripada menggenjot permintaan ban. “Dari Multistrada, kami memangkan biaya operasional, dan ini akan terus berlanjut pada tahun ini,” jelas Uthan.


Terutama, katanya, pada tahun lalu biaya bahan baku juga cenderung landai. Uthan meyakini kondisi tersebut akan berlanjut pada tahun ini.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.

Baca Selengkapnya