Indeks Dolar AS Positif Ditengah Optimisme Kebijakan Trump

Reporter

Jumat, 21 April 2017 12:49 WIB

politic365.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks dolar AS berakhir positif pada perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB, 21 April 2017, di tengah optimisme atas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama berakhir naik tipis 0,04 persen atau 0,040 poin ke 99,778.

Baca:
Bank Dunia: Fundamental Ekonomi RI Kuat
Jokowi: Persoalan Padi Beres
Jaga Kesehatan Saraf Anda Agar Tubuh Selalu Sehat

Sebelumnya, indeks dolar dibuka dengan penguatan 0,06 persen atau 0,061 poin di level 99,799, setelah pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup rebound 0,24 persen di posisi 99,738.

Laju dolar telah melemah pada beberapa pekan terakhir akibat data ekonomi yang lebih lemah dari ekspektasi serta kekhawatiran seputar kemampuan Presiden Donald Trump untuk merealisasikan rencana reformasi pajak fiskalnya. Namun kemarin, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan bahwa pemerintahan Trump memiliki tujuan untuk memenuhi reformasi terbesar pajak sejak era Presiden Ronald Reagan sebelum akhir tahun ini, bahkan apabila upaya lanjutan untuk mencabut Undang-Undang Kesehatan gagal.

“Tak peduli apakah undang-undang kesehatan akan berhasil lolos atau tidak, kami akan menuntaskan reformasi pajak. Kami hampir dapat merealisasikan apa yang akan disebut sebagai reformasi pajak besar,” ujar Mnuchin dalam suatu konferensi pers di Washington, dikutip dari Bloomberg, Jumat, 21 April 2017.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn mengatakan bahwa dia dan Mnuchin menghabiskan banyak waktu untuk bekerja sama dalam kebijakan perpajakan dan bahwa akan ada "proposal gabungan" oleh pemerintahan Trump.

Meski ia tidak secara spesifik menentukan waktu untuk rencana perpajakan, awal bulan ini ia mengatakan bahwa pemerintah masih berkomitmen untuk mengeluarkan rencana merombak pajak tahun ini.

Komentar Mnuchin meredakan tumbuhnya kekhawatiran bahwa agenda fiskal Presiden Donald Trump telah tenggelam. Di sisi lain, prediksi untuk penaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS Federal Reserve pada pertemuan kebijakan Juni mendatang naik menuju 60 persen setelah Ketua Fed wilayah Dallas Robert Kaplan menyatakan kembali kemungkinan tiga kali kenaikan untuk tahun ini.

Indeks dolar pagi ini terpantau lanjut naik tipis 0,04 persen atau 0,041 poin ke posisi 99,819 pada pukul 07.38 WIB.

Posisi indeks Dolar AS




























21/4/2017




(Pk. 07.38 WIB)




99,819




Advertising
Advertising

(+0,04 persen)




20/4/2017




99,778




(+0,04 persen)




19/4/2017




99,738




(+0,24 persen)




18/4/2017




99,499




(-0,79 persen)




17/4/2017




100,290




(-0,22 persen)



























BISNIS.COM



Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya