Soal Kapal RoRo untuk Mudik 2017, Luhut - Menhub Beda Pendapat

Reporter

Kamis, 20 April 2017 13:47 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menandatangani poster buku "Reformulasi Ajaran Islam: Jihad, Khilafah, dan Terorisme" dalam peluncuran dan diskusi buku itu di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2017. Tempo/Rezki.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menawarkan fasilitas layanan kapal Roll on-Roll off (RoRo) saat mudik lebaran nanti. Empat kapal RoRo disiapkan oleh pemerintah untuk mengangkut para pemudik untuk tiga destinasi.

"Kita akan siapkan RoRo untuk tujuan Jakarta ke Semarang, Surabaya, dan Lampung, muatannya bisa mencapai 300 hingga 400 kendaraan di tiap kapal," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis, 20 April 2017.

Baca: Tahun Ini Kapal Roro Masuk Subsidi Program Tol Laut

Jumlah armada kapal RoRo ini lebih sedikit dari yang sebelumnya di sampaikan oleh Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Maret silam menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan 6 hingga 9 kapal RoRo untuk melayani penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Baca: Mudik Lebaran 2017, Pemerintah Siapkan 9 Kapal Roro

Penggunaan kapal RoRo ini, menurut Luhut, merupakan upaya untuk mengurangi trafik kendaraan di jalan saat musim mudik nanti. "Seharusnya ini lebih enak untuk para pemudik, karena tidak macet, tidak ada kecelakan, dan mungkin (untuk Truk) tidak pungli juga," kata Luhut.

"Untuk ke Surabaya, hanya 17 jam, sementara untuk tujuan Lampung, bisa kurangi jumlah kendaraan di Pelabuhan Merak juga," ujarnya. Namun demikian, Luhut menambahkan jika pemerintah tidak mewajibkan pemudik untuk menggunakan fasilitas Kapal RoRo tersebut. "Hanya anjuran saja, kalau mau silahkan."

Sementara itu, terkait wacana pemberlakuan sistem ganjil genap di jalan tol oleh Kementerian Perhubungan, Luhut menyampaikan bahwa hal tersebut belum diputuskan oleh Pemerintah. Namun, ia mengatakan jika sistem tersebut akan sangat efektif untuk mengurai kemacetan di jalan.

"Kemungkinan akan diputuskan pertengahan bulan Ramadan, hal itu bagus, untuk melatih masyarakat agar ada planning (perancanaan) sebelum mudik". Semua langkah akan ditempuh pemerintah, menurut Luhut, untuk mencegah terulangnya insiden "Brexit" pada periode mudik tahun lalu.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

16 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

18 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

25 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

27 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

40 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya